Share

BAB 15 TUNTUTAN MERTUA

"Tidak sanggup aku makan lagi, tadi saja sudah mual makan di restoran, Darma." balas Intan dengan kesal.

Mata Intan melirik mertua yang asyik makan bersama anak kesayangan. Berkali-kali menambahkan lauk kesukaan Ceo.

"Makan yang banyak, agar sehat dan tidak sakit-sakitan. Oya, biar subur cepat dapat keturunan." Sasmita sang mertua cantik sambil melirik ke arah menantu.

Keduanya beradu pandang, saling menyelami hati masing-masing, berharap mengerti keinginan isi hati, wanita canti istri Ceo tersenyum manis, menyambut tatapan mertua yang sulit untuk diartikan.

"Makanlah menantu, agar dirimu lekas memberikan cucu untuk diriku." Sasmita langsung mengambilkan sup, meletakkan di mangkuk kecil, diberikan kepada menantu cantik yang asyik dengan lamunan sendiri.

"Makan ini, ya?" Sub kental berada di depan Intan.

"Ia, Ma. Pasti Intan makan segera," jawab wanita berbaju dres hitam itu dengan singkat. Meskipun Intan menyukai, tetapi tetap dimakan, sebagai upaya untuk menghormati orang yang lebih
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status