Share

Bab 31 Cemburu

Entah sudah berapa lama, doa itu dilantun tanpa putus-putus dan berulang-ulang. Perlahan-lahan, Harry mulai menguasai dirinya. Doa yang diikutinya dalam hati membuatnya lebih tenang. Dengan perlahan dia melepaskan pelukan wanita itu.

Wanita itu memandangnya dengan penasaran dan khawatir. Harry tersenyum padanya penuh terima kasih, walau sedikit malu.

“Tenanglah. Aku sudah tidak apa-apa, Monita,” kata Harry.

Momo mengembuskan napas lega. Dia mengambilkan air minum buat Harry dan duduk di samping Harry.

“Sepertinya Bapak mimpi buruk, ya? Jika Bapak mau cerita, saya siap mendengarkan,” kata Momo sambil tersenyum lembut.

Harry menganggukkan kepalanya.

“Mo, kenapa bisa kamu masuk ke sini? Di mana Gina?” tanya Harry setelah melihat sekeliling ruangannya dan tidak menemukan Gina.

“Gina sudah pulang, Pak. Sekarang sudah jam 6 sore. Saya berencana untuk pulang juga, tetapi entah kenapa saya sedikit kha

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status