Share

PETAKA CINTA SATU MALAM

Puas dengan tangisannya Raina segera keluar dari toliet. Sebuah kaca besar memantulkan tubuhnya yang begitu anggun. Wajahnya sembab, dia memperbaiki penampilannya yang acakan. Jangan sampai Casanova bagai iblis itu melihat penampilannya yang amburadul di tambah make up-nya yang luntur karena terkena air mata.

“Raina, kamu harus kuat. Apapun yang terjadi kamu harus merebut kembali peternakan milik ayah.” Raina menyemangati dirinya. Gaun yang melekat di tubuhnya begitu anggun saat di pakai, dia merapikan gaunnya dan melenggang keluar.

Sial, pintu toilet tidak bisa di kunci padahal tadi baik-baik saja. Raina mencoba membuka pintu namun tidak bisa. Ada yang sengaja mengunci dia di dalam. Melihat di sekelilingnya tidak ada orang hanya dia saja membuat Raina takut.

“Tolong! Buka pintunya!” Raina mendobrak-dobrak pintu berharap ada yang menolongnya. “Tolong!” Teriak Raina berulang kali. Beruntung di dalam toilet tidak pengap. Raina paling tidak bisa jika di ruangan lembab, tertutup. Bisa-bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status