Share

Bab 45

POV PUSPA

Dreg! Dreg! Dreg

Benda berbentuk pipih itu terus bergetar tanpa jeda. Layarnya berkedip menampakan nama Umi sebagai panggilan masuk. Kuraih benda pipih itu dari atas meja kemudian menekan tombol hijau pada sudut kiri layar.

"Assalamualaikum, Puspa," ucap umi dari ujung telepon.

"Wa'alaikum salam, umi!" sahutku. 

"Puspa, ada kabar gembira untukmu. Desi sudah melahirkan," ucap Umi terdengar begitu bahagia. Pastilah rasa bahagia itu adalah untukku bukan untuk Desi.

"Benarkah Umi?" Kupertegas ucapan Umi untuk meyakinkan kabar bahagia itu.

"Iya Puspa, cepat kamu datang ke Cilegon ya!" pinta Umi bersemangat.

"Baik Umi, nanti Puspa jemput Umi di rumah," sahutku antusias.

Umi segera mengakhiri panggilan setelah mengucapkan salam kepadaku.

Wajahku tersenyum lebar, tidak bisa aku sembunyikan rasa baha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status