Share

Bab 14

Sore itu, langit mulai gelap. Rama dan Niken mulai kebingungan. Mereka tidak tahu harus kemana berada di tengah hutan belantara. Kembali ke posko pengungsian? Hal itu tidak mungkin dilakukan karena perjalanan mereka sudah cukup jauh. 

"Kita lanjutkan pencarian ini besuk pagi, Niken," kata Rama. Tubuhnya menyandar pada sebuah batang pohon besar. 

"Tapi kita tidak mungkin tinggal di alam terbuka seperti ini. Setidaknya kita mencari tempat untuk berlindung."

Ya, Niken benar. Tinggal di tengah hutan belantara itu sangat berbahaya. Bisa-bisa mereka menjadi santapan hewan buas. Untungnya, langit di atas awan tidak sekelam hari-hari kemarin. Bintang mulai bertaburan di langit angkasa. Puncak Mahameru benar-benar menyimpan sebuah keindahan yang eksotis. 

Kedua mahasiswa itu kemudian melanjutkan perjalanannya. Mereka tidak tahu arah. Mereka hanya mengikuti langkah kakinya yang terus menyusuri k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status