Share

Bab 15

Mereka terpaksa tinggal di bangunan gubuk itu. Melihat kondisinya, gubuk itu sepertinya memang sudah lama tidak dipakai. Di dalam, Rama tidak menemukan apa-apa. Yang ada hanya dedaunan kering yang berserakan dimana-mana. Bahkan di dalam ruangan itu dipenuhi kotoran debu yang sudah tebal. 

Di luar malam semakin larut. Hutan belantara mulai gelap gulita. Hawa dingin mulai terasa. 

"Apa kita yakin dengan upaya pencarian ini, Rama?" tiba-tiba Niken bertanya. Ia menatap Rama yang sedang membakar tungku kecil untuk mengusir rasa dinginnya.

"Kenapa kau bertanya seperti itu, Niken?" sahutnya pendek. Ia mengumpulkan sisa-sisa ranting kecil. 

"Aku merasa ada yang aneh."

"Maksudmu?"

"Seharian kita melakukan pencarian. Namun semakin jauh kita berjalan, kita semakin tidak menemukan arah."

Niken benar. Rama juga merasakan seperti itu. Na

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status