Share

Bab 16

Keesokan paginya Rama kembali melanjutkan pencariannya. Dari atas tebing itu, dia dapat melihat sunrise matahari puncak Mahameru. Sebuah keindahan alam yang memukau. 

Dari atas tebing itu, Rama juga melihat dua buah jembatan jauh di seberang sana. Orang bilang jembatan itu bernama jembatan Janik dan jembatan Watu Rejeng. Melihat dua jembatan itu, Rama teringat dengan sesuatu. Ya, bukankah dia melintasi jembatan itu saat melakukan pendakian bersama Tedy dan Bando? Bahkan, di bawah jembatan Watu Rejeng itu terdapat sebuah sumber mata air. 

"Kau mau kemana Bando?" tanya Tedy saat itu. 

Cowok itu berlarian. Melewati jalan setapak dan menuruni jurang kecil. Bando kemudian mengisi botol yang dibawanya dengan air itu. 

Ya, kejadian itu terekam jelas di otaknya. Cowok itu mendesah. Lamunannya berkelana kemana-mana, sehingga lupa terhadap Niken yang masih berada di gubuk itu. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status