Share

Pelarian

~~~***~~~

Jalanan ibu kota yang lengang malam ini seolah menjadi saksi bagaimana ngebutnya kendaraan roda dua yang Ayu kendarai supaya bisa cepat sampai ke kosnya. Dengan lincahnya ia menyalip kendaraan didepannya seakan ia sedang mengejar waktu, yang bila terlewat sedikit saja bisa berakibat fatal. Setelah sampai kosnya, ia bergegas menutup pintu pagar, lantas menutup semua jendela dan mengunci pintunya.

Setelah yakin semua jendela dan pintu terkunci rapat, Ayu terduduk lemas disamping ranjang. Ia menghembuskan nafasnya frustasi. Benaknya seketika mengenang saat-saat kebersamaannya dengan Irfan selama ini, namun tak lama ia menggeleng-gelengkan kepalanya. Sebesar apapun ia mencintai Irfan, ia tidak akan mungkin kembali padanya.

Bagaimana bisa Irfan mengatakan kalau ia takkan melepaskannya kali ini? Apa dia lupa dia sudah berumahtangga? Bagaimana nasib rumahtangganya nanti? Apa Desi ikut bersamanya? Apa sekarang mereka sudah punya baby? Apa Desi tahu Irfan m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mr.AXZ
mahal cuk koinnya... buset
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status