Cahaya di Bandung

Cahaya di Bandung

Oleh:  Raser  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel12goodnovel
Belum ada penilaian
4Bab
80Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

"Bandung" mengisahkan perjalanan emosional Mita, seorang mahasiswi yang baru tiba di Bandung untuk menempuh pendidikan tinggi. Dalam kota baru ini, Mita menjalin hubungan yang rumit dengan Roky, seorang pria misterius, dan bersahabat dengan Jihan dan Lita. Kisah berkembang seiring ketegangan dan konflik dalam kelompok mereka. Bab-bab awal memperkenalkan dinamika cinta dan persahabatan, sementara kemunculan Novandi menambah kompleksitas hubungan. Trauma dan konflik semakin meningkat, mencapai puncak tragis dalam kehidupan Mita. Pandemi dan perjuangan pribadi membawa Mita pada perjalanan penghadapan dengan trauma dan keputusan sulit. Bab demi bab memperkenalkan karakter baru dan membawa pembaca melalui liku-liku hubungan Mita. Kafe "NUZA" dan pertemuan dengan Farhan membuka babak baru, tetapi ketidakpastian dan ancaman kriminal memunculkan ketakutan baru dalam hidup Mita. Pada akhirnya, "Bandung" memberikan pesan tentang kekuatan persahabatan dan cinta yang selalu bersinar di tengah-tengah cobaan. Dengan puncak emosional pada penyelesaian kisah, Mita menemukan kebahagiaan di bawah cahaya Bandung yang selalu bersinar, mengukir kisahnya sebagai perjalanan pribadi yang memikat.

Lihat lebih banyak
Cahaya di Bandung Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
4 Bab
Prolog
Rambut hitam panjangku bergoyang lembut oleh angin sejuk Bandung saat aku melangkah keluar dari bandara Bandung. Langit cerah, dengan sinar matahari yang hangat menyapaku, memberikan sambutan yang akrab di kota ini. Aku baru saja tiba di Bandung untuk memulai babak baru dalam hidupku, dan setiap detik terasa penuh harapan dan kegembiraan. Dalam rombongan mahasiswa baru, aku merasakan euforia dan kegembiraan yang melanda saat kami menuju kampus untuk mengikuti kegiatan orientasi mahasiswa, atau yang biasa disebut ospek. Semua mata memancarkan semangat dan keingintahuan akan petualangan baru yang menanti. Aku merasa kecil di antara keramaian ini, tapi semangatku tak terbendung. Kampus yang terletak di tengah kota ini mempesona dengan arsitektur indah dan pepohonan hijau yang memberikan nuansa sejuk. Aku berjalan dengan langkah-langkah penuh semangat, menghirup udara segar Bandung yang selalu kudengar begitu indah. Ospek dimulai, dan di setiap sudut kampus, mahasiswa baru berkumpul unt
Baca selengkapnya
Bandung
-3 Agustus 2019- Aku berlari menuju gerbang keberangkatan, keringat mengalir deras di wajahku, dan dering ponselku terus mengganggu ketenangan. Ransel di punggungku dan koper yang kusut terus kuayun-ayun di sampingku. Keberangkatan tinggal beberapa menit lagi, dan aku masih berjuang menuju antrian. "Kurang dari lima menit," gumamku dalam hati, menyesuaikan langkah dengan waktu yang semakin menipis. Saat aku tiba di depan pintu pesawat, aku menyempatkan diri untuk mengangkat telepon. Itu pasti dari mamaku yang tak bisa mengantar ke bandara karena urusan dengan dua adikku yang harus diurusnya. "Halo, Ma. Iya, gak apa-apa. Aku sudah di depan pesawat, gak ketinggalan kok," ucapku sambil bernafas terengah-engah, mencoba menenangkan hati mamaku yang khawatir anak sulungnya tertinggal pesawat. Aku melihat pesawat putih bersih di depanku, menatapnya sejenak. Ini adalah pesawat yang akan membawaku ke Bandung, kota yang selama ini hanya menjadi gambaran dalam mimpiku. Rambut panjangku berkib
Baca selengkapnya
Rocky (1)
Pagi itu, gerbang kampus menyambut kami dengan dinginnya udara Bandung yang terus bermain-main. Dengan topi lingkar super kreatif yang terbuat dari kertas bekas catatan kuliah dan kalung alam dari rerumputan, aku merasa seperti karakter di film fiksi ilmiah. Untungnya, Jihan dan Lita ikut bersama, juga dengan gaya busana yang tak kalah kreatif. Senin pagi di Bandung punya daya magisnya sendiri, terutama ketika kabut tipis menyelinap di antara gedung-gedung tua kampus. Ospek telah dimulai, dan aku merasa seperti anak kecil yang bersemangat menghadiri pesta ulang tahun. Tapi, kini aku tidak sendirian dalam petualangan ini, melainkan bersama dua teman baru yang energetik. Berjalan di belakang Jihan dan Lita, aku merasa seperti pengikut setia di dalam rombongan. Tiba-tiba, kantong plastik belanjaanku yang sudah semakin tipis ini melorot, menghamburkan kue cubit yang kudapatkan sebagai bekal sarapan pagi. "Astaga, bahaya ini," ucapku, sambil berjongkok mencoba mengumpulkan kue-kue yang be
Baca selengkapnya
Rocky (2)
Pagi ini dengan semangat dan antusiasme yang sama, kami berusaha menyusun rencana untuk bisa lebih dekat dengan Kang Roky. Kami ingin tahu lebih banyak tentang pria misterius ini dan mungkin, siapa tahu, kami bisa menjadi teman baiknya. Rencana-rencana konyol pun muncul, mulai dari mencari tahu hobi hingga menemui secara tidak sengaja di tempat-tempat tertentu. Di tengah-tengah perencanaan kami yang cukup kocak, aku menyadari bahwa Kang Roky tidak hanya menjadi sosok yang menarik bagi Jihan dan Lita, tetapi juga untukku. Perasaan aneh mulai tumbuh di dalam diriku, dan aku tidak bisa menghindari rasa penasaran terhadap pria tersebut. Babak baru dari kisah kami di Kota Bandung pun dimulai, dipenuhi dengan tawa, rasa ingin tahu, dan mungkin, hanya mungkin, sebuah cerita cinta yang tak terduga. Hari-hari di kampus terus berjalan dengan kelancaran yang semakin asik. Ospek di bawah pimpinan Kang Roky benar-benar membuat kampus Bandung terasa seperti dunia petualangan yang tak terlupakan.
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status