Share

Bab 15 Masih kecewa

Selesai solat berjamaah dengan sang istri muda, Akbar kembali masuk ke kamar utama, tempat Bu Nova istri tuanya berada.

"Mama sudah selesai solat ?" tanya Akbar begitu melihat istrinya yang masih tiduran diranjang dan tidak menjawab sedikitpun pertanyaannya.

Kemudian Akbar duduk ditepi ranjang, disamping istrinya itu.

" Ma...memang sulit dan sakit bagi mama untuk menerima Puteri, tapi bagaimanapun bencinya mama dengannya, itu tidak akan merubah statusnya lagi." nasehatnya.

"Apa papa akan terus mempertahankan dia sebagai maduku ?" tanya Nova. Kini diapun ikut duduk disisi suaminya.

"Papa tidak akan menceraikan kalian berdua. Kalian adalah jiwa dan raga papa. Mama adalah raganya papa selama ini." jawab Akbar.

Pria dewasa yang semakin berkharismatik diusianya yang tidak muda lagi itu, menghela nafas berat.

"Bukan mau papa untuk menyakiti mama, dan bukan mau papa untuk melepaskan tanggung jawab papa pada Puteri. Tolong tetaplah berdiri disebelah kanan papa." ucap Akbar penuh kelembutan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lilis Yan Sutrisno
ceritanya bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status