Share

Ikut kelas

Mentari mulai bersinar begitu terang seolah memberikan pesan bahwa kehidupan masih akan berlanjut sampai ia meredup digantikan dengan sang puranama yang terang redup seolah memberikan pesan jika kehidupan dunia butuh di istirahatkan.

Kali ini, seterik apa pun cahaya matahari tak menyulutkan semangat Candra untuk pergi ke kampus demi memberikan sebuah ilmu yang ia dapat pada anak didiknya.

Bibir tipisnya tak pernah lepas melengkungkan senyuman hangat pada siapa pun yang berpapasan dengan dirinya membuat semua orang terheran-heran. Dosen yang terkenal dengan wajah dinginnya kini berbeda, begitu hangat seolah cahaya matahari telah menghangatkan hatinya.

"Selamat siang," sapa Candra saat memasuki kelas yang akan ia ajari.

"Siang pak ..." serempak mereka menjawab dengan hangat seakan kehangatan yang Candra berikan telah menular pada mahasiswa/i nya.

Netranya memicing saat melihat salah satu siswinya tak menjawab sapaan darinya bahkan terkesan menghindar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status