Share

Patah hati sebelum waktunya

"Aduh kita kapan makannya sih pah, udahlah bang gak usah tungguin Ayana. Siapa tau dia gak kesini," keluh Heni saat Asa dan Herlan masih bersikukuh untuk tetap menunggu kedatangan Ayana dan suaminya yang masih belum Asa ketahui siapa.

"Sebentar lagi dong, Mah. Siapa tau macet dijalan" ucap Herlan yang diangguki Asa.

"Palingan Ayana lupa atau sengaja gak datang. Kan biasanya gitu, kalau ada acara keluarga suka sengaja ditelat-telatin" kekeh Adinda saat mengingat sikap adiknya yang selalu saja seperti itu sedari dulu.

"Kali ini gak mungkin, Ayah udah mewanti-wanti kesuaminya biar bisa ngebujuk Ayana datang kesini. Sekalian ayah mau kenalin suaminya itu pada kalian berdua, kalian belum taukan?" 

"Gak mau tau," jawab Adinda mengedikkan bahunya. Ia tak peduli bagaimana dan siapa yang telah menjadi suami dari adiknya kini yang dulu dijodoh-jodohkan dengan dirinya hingga ia nekat untuk melakukan percobaan bunuh diri demi menggagalkannya, beruntungnya Ayana

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status