Share

merinding

“Abang sakit tahu” Bagaimana tidak sakit, jika dengan tiba-tiba Alyah di baringkan ke atas kasur dengan sedikit kasar.

“Maaf nggak sengaja. Habisnya kamu berat siih!” Sepertinya Genta sedang mencari masalah dengan perempuan. Mengatakan bahwa dia berat, dengan kata lain, adalah GENDUT.

“Bukan aku yang berat, Abang saja yang sok-sokan mau gendong aku, padahal nggak punya tenaga!” Benar, wanita selalu benar, ingat baik-baik di otak para lelaki.

Satu hal yang paling tepat dilakukan oleh Genta adalah meminta maaf. Dengan mengatakan ia berat sudah seperti penghinaan besar bagi Alyah.

Tak ada kejadian apa pun malam itu yang mewarnai malam pertama mereka. Tak ada adegan tidak-tidak ataupun iya-iya yang dilakukan mereka.

Tak ada pula drama saling beradu selimut atau rebutan kasur. Mereka akur, tak ada yang perlu dipertengkarkan, mereka sudah sama-sama dewasanya.

Alyah? Meski saat menjelang hari pernikahan ia juga masih menyimpan keraguan. Namun saat ini, tak ada gunanya memungkiri takdir.

T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status