Home / Rumah Tangga / Ceo Menikahi Gadis Desa / Kembalinya Argantara Putra

Share

Kembalinya Argantara Putra

Author: SiskaBie955
last update Huling Na-update: 2025-07-23 15:29:37

Bab 5.

Setelah kejadian malam itu Husna dan Denta hanya saling diam. Interaksi mereka terjadi ketika di depan Mama dan Papa saja. Selebihnya mereka asing dengan kehidupan masing-masing. Husna tetap berusaha mendekati suaminya tapi belum ada hasil. Dia hanya bisa bersabar menunggu hati suaminya luluh, Dia yakin suatu saat suaminya pasti akan berubah.

setelah pulang dari kantor, Denta bersama keluarga pergi ke rumah Om Bagas dan Tante Lili, mereka di undang makan malam karena Putranya baru saja pulang dari Amerika. Bagas adalah Kakak dari Papa Denta. ya...bisa di bilang Menyambut kepulangan sepupu Denta yang sudah 4 tahun menetap di sana.

Keluarga Papa Denta menyambut baik Husna, tidak seperti dari keluarga Mama Denta. Husna juga tidak canggung duduk di antara mereka.

Malam ini Husna sangat cantik mengenakan Gaun putih dengan panjang di bawah lutut, rambut yang biasa di kucir kini di biarkan terurai agar bisa bernapas.

" Ayo berangkat!Om Bagas sudah menunggu kita" ajak Papa Denta

mereka pun bergegas menuju ke mobil, Denta hanya diam sejak tadi sambil asik bermain ponselnya. Husna tak sengaja melihat chat Suaminya dengan Sarah!iIa tertegun lesu, kenapa Sarah selalu membayang-bayangi rumah tangganya. ini baru awal, bagaimana nanti kalau terus berlanjut?Husna berusaha untuk tetap terlihat baik-baik saja.

mereka pun sampai...

" Hallo Mas Bagas, Apa kabar?" sapa Papa Denta

" Saya baik, Kalian bagaimana?"

" Seperti yang Mas lihat! haha" tertawa sembari menepuk pundak kakaknya

" Ya sudah Ayo semuanya masuk"

Setibanya di dalam mereka langsung ke meja makan, terlihat berbagai macam menu yang sudah tersedia dan semuanya juga enak-enak.

setelah semua berkumpul, barulah Putra Om Bagas turun dari lantai dua untuk bergabung. Husna melihat wajah anak Om bagas sangat mirip dengan Denta, hanya saja lebih tinggi sedikit dari suaminya. Pria itu melangkah mendekat dan duduk tepat di sebelah kiri Husna. Husna hanya tersenyum kecil, Ia menghormati tuan rumah yang mengundangnya untuk makan malam.

" Makin Gagah Kamu Arga!" puji mama Denta

" Terimakasih Tante, Om, Dan Denta karena sudah mau datang!"

" Sama-sama, sukses selalu Kamu ya!"

" Iya Om!"

" Oh ya, Arga!Kenalin ini Husna Humaira istri Denta" Papa Denta memperkenalkan

Husna melempar senyum, Di balas senyum manis dengan Arga si laki-laki tampan pemikat hati wanita.

" Selamat Denta, hanya terlambat pulang beberapa hari saja Kamu sudah menikah!" goda Arga sembari tersenyum.

" Thanks Ga,!"

" Ehem!"

" Ayo-ayo makan dulu, ngobrol terus sepertinya dari tadi" ajak Papa Arga.

mereka pun makan bersama, Husna pelan-pelan sekali, Ia menjaga etika agar tidak membuat Denta malu.

selesai makan mereka melanjutkan ngobrol, Husna hanya diam karena tidak tau apa yang ingin di bahas, jadi mendengarkan saja cerita Mama mertuanya. sesekali mereka tertawa bersama.

Arga dan Denta sedikit menjauh, mereka duduk di balkon!namun masih bisa memantau orang-orang yang ada di lantai bawah. sembari menyalakan rokok merekapun ngobrol santai setelah beberapa tahun tidak bertemu.

" Kenapa Kamu tiba-tiba menikah dengan Gadis itu Denta? bukankah...kakasihmu itu Sarah?" Arga membuka percakapan.

" Ini hanya sementara!" jawab Denta singkat

" Kamu tidak berencana meninggalkan gadis itu kan?"

" sepertinya Akan, karena Saya menikah terpaksa"

" Terpaksa!"

" Ya, terpaksa!karena perjodohan"

Arga langsung melepas tawanya, di jaman yang sudah canggih begini masih ada perjodohan, sungguh tidak masuk akal.

" Jangan Tertawa! " Denta kesal

" Ok..ok sorry!Ehem, Kenapa tidak tolak saja, kalau Kamu tidak suka"

" Kamu pikir Saya punya pilihan?"

" Lalu bagaimana Kamu dan Sarah?"

" Baik-baik saja!"

" masih berhubungan?"

Denta hanya mengangguk.

" Ck...Dasar Bajingan!" Maki Arga sembari menggelengkan kepala melihat kelakuan sepupunya.

" Saya sudah memperingatkan, agar Dia menolak!tapi keputusannya tetap ingin bersama Saya, jadi... jangan salahkan Saya" dengan entengnya ucapan Denta tanpa merasa bersalah.

" Dia kelihatannya Gadis baik, Kenapa Kamu tidak mencoba jatuh cinta padanya" Arga memberi saran

" Kalau Kau mau ambil Saja, Saya hanya mencintai Sarah"

" Suatu saat Kamu akan menyesal Denta!"

" Hah! semoga saja ucapanmu itu benar, tapi sepertinya tidak akan" Denta dengan sombongnya berkata lalu pergi turun meninggalkan Arga yang masih duduk di balkon.

Husna menyadari kedatangan suaminya, Dia pun langsung berpindah tempat duduk di sebelah sang suami.

" Ishh....issh... pengantin baru ini, benar-benar tidak bisa jauh!" Goda Mama Arga

" Iya Mbak, Saya melihatnya juga begitu! semoga saja Saya segera punya cucu ya Mbak" timpal Mama Denta

mendengar celetukan Mamanya Denta tertawa sinis, lalu memandang tajam ke arah Husna. ( "Gadis ini suka sekali memancing kehebohan!Dia pikir, Dia pantas jadi Ibu dari anak-anakku. tidak akan mungkin, dan tidak akan pernah terjadi") gumam Denta dalam hati sembari bersender di sofa.

tak lama setelah itu Arga datang dan menyusul Duduk.

" Oh ya Arga, Setelah ini apa rencana Kamu? apakah kembali lagi ke Amerika?"

" Tidak Om, Saya akan ikut mengelola perusahaan Papa, dan menetap di sini saja!"

" Bagus lah!ikuti jejak Denta, karena Papa kalian ini sudah tua! siapa lagi kalau bukan kalian yang meneruskan."

" Iya Om!"

mereka masih lanjut mengobrol, hingga tak terasa malam semakin larut. Akhirnya keluarga Denta pun berpamitan pulang, di lain waktu dan kesempatan mereka akan bertemu dan berkumpul lagi. Papa Denta hanya tinggal dua bersaudara, kakak perempuannya sudah lama meninggal, dan mereka hanya memiliki satu anak. Arga anak dari Om bagas, sedangkan Denta anak dari Agung yaitu Papa Denta sendiri.

Arga asik melihat Husna, dari sejak pertama bertemu tadi. Arga merasa kasihan Husna harus menjadi bahan permainan Denta!di lihat dari wajah dan sikap, Gadis itu benar-benar baik dan polos, tak hanya cantik tapi juga sopan. entah apalagi yang ingin di cari Denta, bahkan sudah mendapatkan yang terbaik saja masih di sia-siakan.

Arga dan keluarga kembali masuk ke dalam setelah mobil Denta tak terlihat.

Arga dan Denta memiliki sifat jauh berbanding terbalik, Denta tipikal yang kasar, arogan, dan apa yang tidak dia sukai dia akan bilang tidak suka, sedangkan Arga sangat pandai menghargai wanita. Dia tipikal yang lembut, dan tidak suka membentak pisycal touch nya membuat wanita mudah mabuk dan kasmaran!bukan karena playboy, tapi memang Arga orang yang lembut. mungkin saja kalau lebih dulu bertemu Husna, Denta tidak akan mendapatkannya.

Selama perjalanan pulang Denta hanya diam, Husna sesekali melirik suaminya kemudian kembali melihat ke depan. meski belum mendapatkan cinta Denta tapi Husna yakin bisa merubah sikap dingin suaminya, dan meski Sarah masih membayang-bayangi dalam pernikahannya, Husna akan terus berusaha mempertahankan pernikahan ini sebisa dan semampunya.

Bersambung...🤗🤗🤗

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Ceo Menikahi Gadis Desa   Peninjauan Kantor Baru Untuk Husna!

    Bab 51. Sore sudah berganti malam, Husna dan Denta sedang bersantai di ruang tamu!Denta duduk sembari memegang laptop kerjanya, sedangkan Husna masih asik membaca komen-komen yang ada di Instagram. Denta menyadari Istrinya sejak tadi tak hentinya tersenyum entah apa yang membuat hati Husna begitu geli. " Sayang, Are you okay?" Denta melepas kaca mata kerjanya " Saya baik-baik saja Mas!" " Apa yang Kamu lihat Sayang?sepertinya sejak tadi asik sendiri?" " Ah ini Mas, Saya membaca komentar-komentar mereka di IG!sedikit menggelitik dengan gombalannya" " Kamu lihat kan efek postingan foto Kamu tadi siang?" " Mas, Saya juga tidak menyangka mereka seeffort ini ke Saya!" " Kamu terlalu cantik di mata mereka Sayang, itu sebabnya Aku melarang Kamu untuk posting lagi" " Saya janji Mas setelah ini Saya tidak akan lagi memosting yang tidak Kamu suka" " Tepati janji Kamu Sayang, Aku khawatir di antara sekian banyak laki-laki itu takutnya ada yang terobsesi sama Kamu dan

  • Ceo Menikahi Gadis Desa   Banyak Laki-laki yang Mengagumi Sang Istri!

    Bab 50 selesai pertemuan Husna berpamitan pulang dengan Mama mertua dengan hati yang bahagia, Dia akan menceritakan semuanya kepada Denta nanti. sembari menyimpan cek kedalam tasnya, Husna naik mobil untuk segera di antar pulang. sepanjang perjalanan Husna asik bermain dengan ponselnya sembari mengepost beberapa foto di I*******m Pribadi. pengikutnya baru ribuan, tidak seperti sang suami yang sudah ratusan ribu. Namun yang mengikuti Husna adalah cogan-cogan (Cowok Ganteng)seusianya. biasanya Husna hanya meng expost keseharian dan rutinitasnya saja tanpa memperlihatkan dirinya. namun karena hari ini Dia sedang bahagia, Husna pun membagikan momen selfinya yang baru saja di ambil. baru beberapa menit terexpost, I*******mnya sudah di banjiri komenan yang penuh pujian dari kaum adam. Husna tidak menyangka pengikutnya begitu cepat merespon, Dia pun membaca satu persatu komenan yang teselip di balik foto selfinya. " Ternyata Mbak-mbak yang tidak pernah terexpost secantik ini" dengan emoj

  • Ceo Menikahi Gadis Desa   Rencana Membangun Kantor dan Ingin mendapatkan Momongan!

    Bab 49 Denta sudah pulang dari kantor, seperti Biasa Husna menunggu di rumah sembari bekerja!sekarang Nyonya Denta sudah punya kesibukan sendiri bukan lagi sekedar Ibu Rumah Tangga tapi seorang Desainer yang namanya sebentar lagi akan melejit dengan karya-karyanya. " Sore Sayang?" sapa Denta lembut " Eh Mas, sudah pulang Kamu?" " Emmm, Kamu lagi apa?" " Nih...(sembari menunjuk kertas di tangannya)" " Istriku sibuk sekarang, tapi jangan terlalu lelah Ya!nanti takutnya Kamu sakit" " Iya Mas, lagipula ini kerjanya sambil santai jadi tidak terlalu berasa" " Hmmm, Oke!Oh ya Sayang Aku berencana sih Mau bikinin Kamu kantor khusus untuk tempat kerja Kamu" Denta memberitahu " Kantor!Kamu seriusn Mas?" " Lebih dari serius malahan, biar nanti gampang orang-orang yang mau ajak Kamu kerjasama langsung datang kekantor menemui Kamu" " Mas, itu biayanya tidak sedikit loh!bikin kantor seperti mau beli permen saja Kamu" " Kamu meragukan Uang suamimu? Hm?" " Ah tidak M

  • Ceo Menikahi Gadis Desa   Husna Tidak Sengaja Bertemu Aldo!

    Bab 48. Hari ini Husna free kerja, Dia pun berpamitan dengan suaminya untuk berkunjung ke butik sang Mama, rasanya bosan di rumah terus dan sesekali ingin jalan-jalan!namun sebelum kesana Husna mampir dulu ke Toko kue untuk membelikan mertuanya beberapa potong Kue, namun saat sedang asik memilih-memilih Kue diapun tak sengaja menabrak seseorang. " Eh Maaf! Saya tidak sengaja" Husna menoleh " Husna?" sapa orang yang di tabraknya barusan Husna mengingat sejenak siapa orang yang ada di depannya ini " Aku Aldo!ingat?" " Oo, Aldo!hehe maaf ya Do, Saya tidak sengaja" " It,s oke Na!Eh ya, Kamu ngapain disini?" " Nih, beli kue untuk mama mertua" sembari menunjuk keranjang " Ooh, Mmm Kamu ada waktu nggak? kalau ada boleh kita ngobrol-ngobrol sebentar?" tawar Aldo " Hehe, maaf Do kalau sekarang Saya sedang buru-buru!lain kali ya sekalian sama Suami Saya" jelas Husna pelan " Sebenarnya...ada yang ingin Saya bicarakan sama Kamu Husna!" " Mmm, maaf ya Do!kali ini Saya

  • Ceo Menikahi Gadis Desa   Husna Sudah Mulai Sibuk!

    Bab 47. Sejak peresmian Gaun Husna waktu itu, kini Dia sudah mulai sibuk mendesain. ada yang rekomendasi melalui butik, ada juga yang langsung menemui Husna untuk minta di buatkan Gaun dan Jas pengantinnya. melihat kesibukan sang Istri sekarang, Denta menyiapkan laptop, dan Ponsel kerja agar tidak mengganggu nomor pribadi sang Istri. Dia juga berpikir secepatnya akan menyewakan kantor kerja untuk sang Istri, agar bisnisnya terus berkembang!dengan begini tidak ada lagi orang yang berani menginjak-injak harga diri seorang Husna Humaira. setelah menyiapkan beberapa rancangan Gaun, Husna beristirahat sejenak!sebulan kedepan Dia tidak menerima pesanan karena sudah ada beberapa yang menunggu. Husna belum cukup ide untuk memvariasikan jenis-jenis gaun yang akan Dia buat, sejauh ini referensinya masih otodidak, sesuai dengan isi pikirannya sendiri. setelah melepas kaca mata pelindungnya, Husna bersender sembari berpikir!ternyata lelah yang Dia jalani sekarang ini sudah menghasilkan j

  • Ceo Menikahi Gadis Desa   Denta Meminta Imbalan Dari Husna!

    Bab 46 Setelah acara makan-makan selesai, Denta membayar dan mereka segera pulang. waktu sudah menunjukkan pukul sebelas siang, jam tiga sore nanti Dia ada meeting jadi masih ada waktu untuk istirahat. sementara Papa Denta mengantar Mama kembali ke butik sebelum kekantor. mereka berpamitan terlebih dahulu sebelum berpisah!. waktu begitu cepat berlalu, tak terasa pernikahan Denta dan Husna sudah memasuki bulan ke enam dan mereka telah hidup bersama. Denta berharap detik, menit, jam, hari, bulan, tahun bahkan Abad!mereka akan terus bersama dalam suka dan duka. dulu pernah menyakiti hati sang Istri, maka akan Dia balas dengan berkali-kali lipat hujan kebahagiaan. setibanya di rumah Husna langsung turun dari mobil, belum sempat melangkah Denta berlari dari samping dan langsung menggendongnya. "Mas, Kamu ngapain?" Husna bingung " Gendong Kamu lah!" " tidak usah, Saya bisa jalan Mas!" " No, lagian Aku mau minta imbalan!" " Imbalan?" " Ehm!" " Imbalan apa?" " Ak

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status