Share

Sick of You [2]

“Pa, zamannya udah beda. Kalau Papa masih ngotot mempertahankan tradisi atau entah apa namanya, lama-lama kita bakalan kalah bersaing. Kondisi toko sih oke. Tapi roti yang kita sediain jangan itu-itu aja meski rasanya memang enak. Tambahin cake, puding,  atau muffin. Etalase jadi lebih meriah, pembeli pun punya banyak alternatif.”

“Papa harus mikirin pelan-pelan, nggak bisa ambil keputusan gitu aja.”

“Kemarin itu kok bisa kepikiran nyediain kopi juga? Itu kan tandanya Papa udah siap untuk berkembang ngikutin zaman. Roti dan kopi itu pasangan yang klop. Nah, kenapa nggak sekalian kita tambahin menu aja?”

Rayuan mati-matian ala Vivian akhirnya berbuah manis. Semua usul gadis itu mendapat lampu hijau. Barry lebih dulu berdiskusi dengan Rima dan para karyawan yang sudah lama bekerja di Super Bakery. Nyaris semuanya menilai pendapat Vivian pantas untuk dicoba. Namun kemudian gadis itu tidak bisa terlibat lebi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status