Share

Terdampar Di Rumah Saga

Saga menarik nafas seraya melirik ke arah Ayana yang terbungkus selimut tebal. Gadis itu gemetar kedinginan dengan suhu tubuh yang justru terasa panas. Mata Saga secara bergantian melihat ke arah ponsel yang ada di tangan kanannya lalu ke tangan kirinya yang memegang segelas teh hangat buatan ibunya.

Saga ingin segera memulangkan Ayana kembali ke rumah gadis itu, tapi ibunya malah bersikeras agar gadis itu tetap berada di rumah mereka sampai demamnya turun. Ibunya pasti sengaja melakukan itu supaya nanti bisa bercakap-cakap dengan Ayana dan mencari informasi.

Saga tentu masih belum lupa bagaimana tadi ibunya memekik kegirangan melihatnya datang bersama dengan seorang gadis dalam pelukannya. Bukannya berburuk sangka dan mengomel seperti ibu-ibu kebanyakan, ibunya malah langsung lari ke dapur. Heboh membuat teh hangat dan ingin memasak bubur. Bahkan entah dari mana ibunya bisa membawakan Saga selimut tebal berwarna merah muda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status