Share

Dinner

Aku pulang dan bersiap-siap untuk pergi bersama Alex.

"Assalamualaikum Tante!!!, Ri!!!" ujar Alex yang sudah sampai didepan rumah.

"Iya Lex, masuk aja bentar lagi aku siap nih," teriakku  dari kamar.

"Eh nak Alex mau kemana kalian Nak??" tanya bunda kepada Alex.

"Ini Tante, kami makan diluar sebentar gapapa kan Tan?"

"Iya gapapa dong tapi ingat pulangnya jangan terlalu malam, gak enak sama tetangga ya !!!"

"Siap Tante kami cuman makan sebentar kok!!"

"Oh iya gimana kabar mamamu Nak??"

"Mama baik-baik saja Tante"

"Oh iya sudah salam ya untuk mamamu!!"

"Baik Tante!!"

kemudian aku keluar menemui Alex dan bunda.

"Ayo Lex aku udah siap nih, Bun aku keluar sebentar ya !!" 

"Iya Sayang kalian hati-hati ya!!"

Lalu kami berangkat ke restoran dekat rumahku untuk makan.

"Ri kamu mau makan apa???" tanya Alex lembut penuh perhatian, hal ini yang membuat aku suka sama Alex, dia orangnya sopan.

"Terserah kamu aja, aku ngikut!!" 

"Ini nih yang susah dari cewek hahah!!" goda nya.

"Ya sudah aku pesen steak ya, kamu mau!!"

"Iya aku gapapa aku suka kok" ujarku mengiyakan.

"Mba tolong steak dua ya sama munimnya jus mangga dua!!!" lugasnya kepada karyawan restoran.

"Baik Mas ditunggu ya!!!".

Kami hanya diam sambil menunggu makanannya datang, Alex juga tak menanyakanmu apapun. sepertinya kami sama-sama gugup.

"Ini Mas silahkan!" makanan datang dengan cepat.

"Ya baik, terimakasih ya Mba!!" ucapnya lembut membuatku semakin menyukai alex.

"Jadi gimana pekerjaan kamu Ri??" tanya Alex sembari makan.

"Ya kerjaan aku lancar aja, kamu gimana kuliahnya disana???" sambung ku agar menghidupkan suasana

"Iyaa aku udah selesai, aku rencana mau kerja di kantor papa disini aja!!" 

"klKenapa kamu gak kerja di sana aja gajinya kan lebih besar gitu!!" tanyaku malu.

"Ya disini biar bisa bantu papa, kasihan papa udah tua mau istirahat sudah itu!!" 

"Iya gapapa juga sih, bagus sih keputusan kamu itu," 

"Iya Ri kan bisa sekalian dekat sama kamu terus!!" ujarnya sambil menundukkan kepala.

Aku juga menjadi lebih gugup karena ucapan Alex yang sangat manis itu.

"AIh kamu mahh..." ujarku malu tak karuan.

"Kan benar yang aku bilang!!" 

"zhehe iya, ah udah ah aku malu jadinya," aku terlihat sangat baper saat itu.

Kami melanjutkan makan dan pembicaraan itu selesai.

Tidak ada kata yang terlontar lagi hanya wajah memerah.

Saat itu aku merasa dunia hanya milikku, aku satu-satunya perempuan yang paling bahagia saat itu.

Setelah makan kami langsung keluar dari restoran tapi tidak langsung pulang melainkan kami pergi ke cafe dulu. Kami melakukan pemborosan saat itu.

" Kita ke cafe dulu yuk ngopi, kan belum terlalu larut juga!!" ajaknya.

"Iya sudah ayo, hehe kita pemborosan banget ya Alex!!" ujarku sambil tertawa.

"Haha gapapa sesekali saja kan, ya kalau kamu mau sering juga gapapa. Nanti aku kerja lebih keras lagi!!!" goda nya.

"Iihh kamu mah, ayo ah!!" .

Kamu segera masuk ke cafe dan memesan coffee disana. Sambil berbincang mesra.

"Kamu udah punya pacar gak Ri??" tanyanya, pertanyaan itu hatiku berdegup kencang. Sepertinya aku sudah tau apa yang ingin dikatakan oleh Alex.

"Be... belum Lex emang kenapa??" tanyaku pura-pura tidak mengerti.

"Ya gapapa cuma tanya aja hehe!!" sumpah ini membuatku seperti ditarik ulur, sakit.

(Iss apaan sih kirain mau nembak) keluhku dalam hati.

Namun, aku hanya bisa tersenyum menyembunyikan perasaan kecewaku.

"Ri aku ngomong sesuatu deh sama kamu!!" 

jantung ini kembali bergetar kencang ketika mendengar kalimat itu lagi.

"Ngomong aja gapapa kok!!' 

"Aku... Aku.. Aku!!" 

"Kelamaan ih kamu!!" ujarku ingin segera tahu apa yang akan dikatakan Alex.

"Ah sudahlah lain kali aja!!" 

(Yah gak jadi lagi deh) hatiku bersuara kecewa untuk kedua kalinya dalam waktu yang singkat.

"Hai Ri, kamu disini juga??" ujar seseorang dari belakangku. Ketika aku melihat kearah itu ternyata dia adalah pak Bram.

"Eh Bapak, iya Pak baru aja kami duduk, Bapak sama siapa??"

"Sama pacarku dong masa sama kamu!!!"

"Mana pacar Bapak?? gak ada !!!" wajah pak Bram tiba-tiba terlihat gugup, aku tau dia datang sendirian.

"Awas loh pak dighosting lagi hahah!!!" ejekku.

"Awas kamu ya!!!" ujarnya sambil pergi meninggalkan kami berdua. Wajah pak Bram terlihat sangat kesal dengan ucapan ku tapi aku tidak peduli karena mengejeknya adalah kesukaanku.

"Ihh kamu ya Ri, sama bos sendiri diejek loh!!" ujar Alex.

"Haha biarin aja kan dia duluan yang ngejek aku, makanya aku ejek lagi balik!!" 

"Kamu ini!!" 

"Kamu mau ngomong apa tadi Lex??" ucapku memancing.

"Gak jadi lain kali aja," sambil menunduk malu.

"Ih kamu mah, padahal aku kira kamu mau nembak aku!!" ujarku tak sengaja.

"Aaa...apa Ri?? kamu bilang apa??" 

"Ga ada aku gak bilang apa-apa tadi!!!" 

"Oh aku kira kamu mau bilang sesuatu!!"

(Ih gak peka banget sih jadi cowok, padahal kan aku suka Lex sama kamu!!") dalam hati.

Beberapa lama kami disana Alex mengajakku pulang karena takut kemalaman.

"Ri sudah ayo pulang nanti kemalaman nih!!"

"Iya ayo deh!!".

Kami segera pulang ke rumah tapi hatiku merasa kurang karena aku ingin Alex mengatakan isi hatinya.

Tapi aku kembali berfikir mungkin itu hanya perasaanku aja Alex tidak pernah mencintaiku. Hatinya kalau dia mencintaiku pasti dari dulu dia udah mengutarakan pesaraannya.

"Assalamualaikum Tante/assalamualaikum Bunda!!!

"Eh udah pulang aja nih!!"

"Iya Tante takutnya kemalaman, iya sudah aku langsung pulang ya Tante!!"

"Eh Lex kamu gak mampir dulu nak??" 

"Hehe gak usah Tante udah malam lain kali aja!!"

"Iya sudah jangan lupa loh salam sama mama kamu, bilang Tante kangen banget!!"

"Siap Tante nanti Alex sampaikan!!!"

"Iya hati-hati ya!!".

Setelah Alex pulang aku masuk sambil menghentakkan kakiku.

"Ih kesel banget aku sama Alex!!" 

"Kamu kesel kenapa???" 

sejak itu aku mulai jujur ke bunda tentang perasaan ku.

"Bun aku mau jujur ke Bunda tapi jangan bilang ke kan Ando ya, nanti aku diejek habis-habisan!!"

"Iya ayo cerita duduk disini!!"

"Bun aku tuh sebenarnya..." 

"Sebener nya apa kamu nih ngomong gak jelas!!'

"Aku tuh dari SMA suka sama Alex bun tadi juga Alex mau ngomong sesuatu tapi katanya gak jadi lagi!!" ujarku kesal.

"Cciee kamu suka sama Alex ya!!" ujar kakak tiba-tiba datang.

Aku kaget dan malu banget ternyata kakak dengar pembicaraan ku.

"Ih kakak ah, udah bun ah gala jadi aku malu!!"

"Ih kakak juga harus tau dong Ri kamu ini gimana sih!!!"

"Iss gak mau aku, kakak suka ngomong ke orangnya, nanti kakak ngomong ke Alex malu kan aku!!!".

Aku pun segera pergi dan masuk kekamar karena malu.

Bunda mengikutiku ke kamar dan duduk disampingku.

"Sini Nak cerita sama Bunda!!"

"Bun aku tuh cinta sama Alex, tapi dianya gak peka!!"

"Ya ampun Sayang, kamu harus sabar dong, kalau memang dia itu pilihan Tuhan untukmu ya pasti akan datang ke kamu juga, gak boleh sedih gitu dong Nak!!"

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status