Share

Kekonyolan Pak Bram

Akhirnya Pak Bram pulang, aku juga segera pulang setelah itu. Aku merasa Pak Bram memang benar sudah pulang, tetapi aku malah melihatnya masih berdiri di samping mobilnya seperti mengintai seseorang. Aku yang kebingungan segera menghampiri dan memanggilnya, lama aku memanggil tidak dijawab oleh Pak Bram, akhirnya aku mencoba menepuk bahunya.

"Pak!" 

"Eh Allahuakbar!" teriaknya sambil sedikit melompat. Ia sampai terkejut separah itu dong.

"Ih, apaan sih Pak? Kayak liat setan aja!" ujarku kesal.

"Ya, ya memang benar, saya melihat setan. Awalnya saya melihat iblis dan sekarang melihat setan juga!" bentaknya kesal, aku bingung dengan hal itu sehingga aku juga mencoba melihat ke arah yang diintai oleh Pak Bram. Aku melihat ke segala arh, tetapi aku tidak melihat apapun. Pak Bram yang sadar bahwa aku mengikutinya langsung menepuk tangannya pas di mataku.

"Hei, apa yang sedang kamu lakukan!" ujarnya sambil menepuk tangan.

"Ih Bapak, saya kaget

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status