Share

Tugas Kerja ke Luar Kota

"Tapi Bun, dia tuh gak peka banget tau iih kesel aku Bun sama Alex tuh," 

"Ya sudah cepat tidur gi kamu kan capek dari lagi kan?" ucap bunda sambil tertawa.

Akhirnya bunda keluar dari kamar ku meninggalkan ku sendiri, aku hanya menghayal membayangkan bagaimana bahagianya aku jika Alex memintaku menjadi pacarnya tapi sesaat itu aku kembali mengingat pak Bram yang selalu membuatku jengkel.

"Ihhh ngapain sih tiba-tiba mukanya si korban ghosting itu terlewat di benakku gak guna banget," ucapku berbicara sendiri.

Suara ponselku lagi-lagi berbunyi dan aku melihatnya ternyata yang menghubungi ku bukannya Alex melainkan pak Bram, sontak aku tak menjawab telponnya.

Kembali aku meletakkan ponselku, namun kali ini terdengar ponselku berdering menandakan ada pesan masuk, segera aku membukanya.

"Eh kamu jangan kira saya gak tau ya, kamu sengaja kan gak menjawab telpon dari saya???" 

( Ih apaan sih tau-tau aja dia aku sengaja) ujar ku dalam hati.

Kemudian aku menghubunginya kembali.

"Ya Pak, maaf tadi saya di toilet pak!!!" 

"Alah kamu gak usah bohong kamu sengaja kan???" balasnya lagi.

"Ihh beneran Pak, saya gak bohong!!" 

"Besok kamu sesampainya di kantor temui saya!!!"

"Iya tapi ngapain Pak??"

"Loh kamu berani banget nanya gitu ke saya???" 

(Ih masa iya aku gak nanya, ini orang memang nyebelin banget dah ah!!" ) ucapku dalam hati.

"Eh gak usah kamu maki-maki saya!!'

"Ih pPak cotton but cuma seribu Pak, saya gak ada ngomong kok Bapak bilang maki-maki!!"

"Saya tau kamu pasti sedang protes dalam hatimu!!"

"Iss iya deh iya besok saya temui Bapak," ujarku sambil menghentakkan kaki.

"Yasudah besok saya tunggu!!!".

Pak Bram mematikan telponnya tanpa ngomong apa-apa.

"Ihh kurang ajar banget sih si korban ghosting ini!!" 

Aku segera pergi mencuci kaki lalu tidur.

Keseesokan harinya aku datang kekantor dengan muka datar kesal.

"Permisi..." ucapku sambil mengetuk pintu, kebiasaan pak Bram yang duduk membelakangi pintu.

Tapi beberapa kali aku mengucapkan permisi tak kunjung dibawa padahal tidak mungkin tak terdengar karena aku mengetuk pintu dengan lumayan keras.

Tanpa menunggu jawabnya aku segera masuk ke dalam ruangan pak Bram.

"Eh ada saya izinkan kamu masuk???"

sebelum aku menjawab pak Bram langsung menyuruhku keluar.

"keluar!!"

"Ih apaan sih Pak daritadi saya udah ketuk pintu mengucap permisi tapi Bapak gak menjawab sama sekali ya saya lansung masuk lah!!!"

"Keluar saya bilang!!!".

Aku yang hanya seorang bawahan tidak bisa menjawab apa-apa, aku segera mengikuti instruksi yang konyol itu, aku keluar dan sebelum aku sampai diluar pak Bram memanggilku kembali.

"Heh Ruri masuk kamu!!!" namun aku tak menjawab dan langsung keluar.

Aku duduk dengan kesal di meja kerjaku, aku merasa dipermainkan oleh pak Bram tapi apa boleh buat aku tidak bisa menyanggah perkataan bodohnyapam Bram.

"Ruri... kamu dipanggil pak Bram keruangan nya!!!"

ujar seorang staff yang bekerja sebagai operator kantor.

Aku harus kembali lagi keruangan manusia korban ghosting itu.

"Permisi Pak!!"

"Ya silahkan masuk!!".

Tanpa protes aku langsung menanyakan.

"Ada yang bisa saya bantu Pak??" 

"Ya ada!!".

Aku menunggu kelanjutan kalimatnya, namun kalimat itu tidak dilanjutkan sama sekali.

"Apa Pak tugas saya??"

"Nah, gitu dong kamu harus inisiatif untuk menanyakan!!!"

"Saya kan sudah tanya daritadi Pak, Bapak tuli kah??"

"Kamu sudah berani ya sekarang, apa karena hukuman kamu sudah berakhir ya??"

"Bukan begitu pak, mohon maaf Pak!!!"

"Ya sudah besok kamu ikut saya ke surabaya untuk sebuah proyek besar!!" ujar pak Bram tanpa menanyakan kebersediaanku. Seperti biasa dia melakukan apa yang dia inginkan.

"Kenapa saya Pak??"

"Kamu berani protes??"

"Ya baiklah Pak, jam berapa ya Pak??"

"Jam 9 pagi kamu sudah sampai di kantor!!"

"Baik Pak!!".

Aku segera keluar, "Eh siapa yang nyuruh kamu keluar??".

"Kan saya sudah selesai mendengar info dari Bapak, maka dari itu saya keluar Pak!!'

"Diam kamu, gak usah banyak ngomong!!"

"Baik Pak!!"

"Ya sudah silahkan keluar!!!" ujarnya sambil tertawa mungkin dia merasa senang bisa membalasku.

Oh Ya Tuhan aku sangat tersiksa andai saja saat itu aku tidak terjatuh dari kursi mungkin sekarang aku bisa hidup tenang.

Saat pulang kantor aku yang sudah berada di rumah mengatakan ke bunda.

"Bun besok aku ada tugas kerja ke surabaya!!"

"Oalah kenapa mendadak sekali Ri???"

"Gak tau tuh Bun, si CEO kantor yang kurang ajar itu Bun,"

"Ya sudah berapa hari Nak kamu disana??"

"Gak lama kok Bun lusa aku pulang,"

"Baiklah kamu hati-hati ya Nak!!"

"Hmm iya Bun, Bunda udah jarang banget peluk Ruri!!" ujarku meminta di manja sama bunda.

"Oh anak bunda sini bunda peluk, kamu nya sibuk terus jadinya bunda susah mau peluk Ruri?" sambil bunda memelukku seperti anak kecil.

"Heh kamu ini sudah besar mau dipeluk, padahal udah suka tuh sama Alex!!" ujar kakak mengejekku.

"Ih kakak ah, liatin tuh Bun kakak mengejekku!!!

"Ih Ando kamu nih !!"

"Iya Bun iya ..." balas kak ando sambil tertawa.

Mungkin memang hidupku hoki banget sampai-sampai aku harus kena ejekan setiap saat.

Diejek kakak, di ejek si korban ghosting dan satu lagi di PHP in sama Alex.

"Ya sudah ayo kamu istirahat besok harus bangun cepat!!" Perintah bunda.

"Baik Bun!!".

 Aku langsung masuk ke kamar untuk istirahat. Alex tiba-tiba mengirim ku pesan.

"Ri besok jalan yuk!!!" 

"Ya aku gak bisa Lex, besok aku ke surabaya ada urusan kerja!!" balasku kecewa andai aku tidak harus ke luar kota pasti aku bisa jalan deh sama Alex.

"Yah gitu ya!! ya sudah gapapa setelah kamu pulang dari luar kota aja kita jalannya!!" 

"Iya Lex maaf ya!!"

"Gapapa kok, kamu istirahat gih besok kan pasti kamu capek banget tuh,"

"Iya Lex!!".

Setelah itu bukannya bisa tidur eh pak Bram nelpon 

"Hallo Pak iya ada apa??"

"Besok cepat jam 9 jangan sampai telat, awas kamu kalau telat!!"

"Iya Pak ah ribet banget sih!!"

"Kamu bilang apa tadi??"

"Eh gak gapapa Pak!!'

"Muka kamu gak usah gitu, jelek tau kamu tuh!!"

"Muka gimana Bapak kan gak liat muka saya!!

"Tapi saya tau!!"

"Okelah Pak," ujarku dan lekas mematikan telponnya

Segera aku tidur dan beristirahat untuk mengumpulkan tenaga, besok pasti lelah sekali.

pagi ini terasa segar namun hatiku tidak karena selama dua hari akan bersama manusia tanpa hati dan korban ghosting itu.

aku pergi kekantor sebelum jam 9 agar nantinya pak Bram tidak protes kepadaku. Aku menunggu oak Bram di kantor tapi malah dia yang telat.

"Hei Ruri!!"...

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status