Share

Part 78. Kondisi Dokter Venya

Seorang dokter dan seorang suster kembali keluar dari pintu yang sebelumnya tertutup rapat. Kami serentak menoleh ke arah pintu yang terkuak, yang mengeluarkan bunyi decitan itu. Aku langsung bangkt. Demikian juga Mas Dion dan Mama Mbak Venya yang sedari tadi menekur di bangku tunggu sambil menutupi wajahnya dengan dua telapak tangan. Kami serentak maju beberapa langkah menghampiri dokter itu. Bahkan Mas Dion sudah berada dengan jarak satu meter di dekat dokter muda yang tampan itu.

“Bagaimana, Dok? Apakah bayi kami telah lahir? Bagaimana bisa?” tanyanya dengan nada heran.

Dokter muda itu menghembuskan napas berat sambil memejamkan mata untuk beberapa saat. Kemudian, menatap Mas Dion dan Mama Mbak Venya bergantian.

“Maaf, saya perlu berbicara dengan salah seorang pihak keluarga Dokter Venya. Dengan siapa saya bisa bicara?” tanyanya sambil menatap dengan wajah penuh tanya pada Mas Don dan Mama Mbak Venya. Aku yang akhirnya melangkah mendek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status