Home / Romansa / Cinta Itu Omong Kosong??? / Ketakutan Itu Di Lawan!

Share

Ketakutan Itu Di Lawan!

Author: TWo_myheart
last update Huling Na-update: 2021-08-23 22:10:03

***

Waktu berlalu begitu cepat, tak terasa Laila sudah menyelesaikan semester 1 nya dan kini ia libur hingga 1 bulan. Waktu liburannya dihabiskan untuk membantu ibu nya mencari nafkah.

Liburan pun hanya tinggal beberapa hari lagi, dikota mereka ada acara pasar malam dan Fanny mengajak Laila dan Albert untuk jalan-jalan ke pasar malam disana mereka menyaksikan berbagai acara mulai dari menari, bernyanyi dan teater, disana mereka juga bermain roll coster, ini adalah pengalaman pertama kali bagi Laila awalnya Laila takut dan tak berani menaiki roll coster tapi Fanny dan Albert terus membujuknya.

Fanny berkata, “Ayo dong La naik, nggak seram kok tapi asik, coba dulu jangan takut.”

dan Albert pun ikut membujuk, “Iya la coba dulu, kalau kamu ga coba kamu ga akan tau.”

dan setelah Fanny dan Albert membujuk Laila, Laila pun mau mencoba nya, “Yaudah deh aku coba” dan mereka pun menaiki roll coster bersama, ketika turun Laila merasa pusing dan muntah, Fanny pun menepuk pundaknya Laila dan Albert segera membeli minuman untuk Laila dan mereka pun mengajak Laila untuk duduk.

Fanny yang merasa bersalah kepada laila karna memaksanya untuk naik roll coster pun meminta maaf, “Maaf ya la.”

Laila pun menjawab, “Gapapa kok, malah kalau tadi aku ga coba, aku akan menyesal karna lebih baik mencoba kan? agar menjadi tahu daripada tidak mencobanya sama sekali.” Dan ketika Laila merasa sudah baikan mereka pun kembali mengelilingi pasar malam dan mencari makanan. Dan mereka pun pulang. 

--- Ketakutkan hanyalah sebuah perasaan, jangan biarkan rasa takutmu membuatmu menyesal karna tak berani untuk mencobanya. ---

Pada saat dirumah, Laila pun meminta uang kapada Ibunya untuk membayar spp nya karna waktu pembayaran hampir tiba, “Bu, Laila mau minta uang untuk membayar spp.”

karna akhir-akhir ini pesanan catering makanan sangat sedikit dan Kirana yang selalu meminta uang, membuat ibunya terpaksa meminta Laila untuk menjual sepeda motornya, “La, uang Ibu sekarang tidak cukup untuk membayar SPP mu, bagaimana jika kamu menjual motor mu untuk membayar SPP?”

Laila pun menjawab, “Lalu bagaimana aku berangkat kekampus?”

Dan ibunya berkata, “Nanti tunggu Ibu sudah ada uang akan Ibu belikan kamu motor lagi, sementara kamu pergi kekampus mengunakan ojek saja.”

Laila pun menjawab, “Laila ga mau lanjut kuliah aja BU, Laila cari kerja saja.”

Ibunya yang ingin melihat anaknya berpendidikan tinggi pun berkata, “Tidak, kamu harus tetap melanjutkan pendidikanmu, kamu harus sekolah tinggi agar kamu tak seperti Ibu.”

Laila pun menjawab, “Tapi Bu...”

Ibunya langsung memotong pembicaraan Laila, “Ibu tak mau kamu direndahkan orang seperti Ibu, dulu Ibu tidak memiliki ilmu yang cukup, Ibu hanya menjadi ibu rumah tangga yang tak memiliki penghasilan, hanya Ayahmu yang bekerja, Ibu merasa ada ketidakseimbangan dihubungan ibu dan ayahmu, Ayahmu yang selalu menggangap Ibu rendah, ia tak pernah menghargai Ibu sebagai istrinya, tingkah Ayahmu seolah-olah menjadikan Ibu sebagai pembantunya bukan istrinya dan selalu marah dengan suatu hal yang kecil bahkan marah tanpa alasan dan ketika Ayahmu memilih wanita lain, Ibu disana benar-benar tak tau bagaimana menghidupi kita, Ibu yang tak bisa apa-apa dan tak berpendidikan, pada saat itu Ibu bekerja dirumah Ibu Lala, tapi Ibu dituduh mencuri dan Ibu dipecat, disana Ibu binggung harus apa, dan untung saja dulu nenekmu mengajari Ibu membuat kue untuk Ibu perdagangkan.” (Ibunya bercerita sambil menahan air mata).

Dan ibunya pun kembali meminta Laila untuk tak berhenti kuliah, “La, Ibu mohon kamu jangan berhenti kuliah, kamu harus sekolah tinggi, kamu harus lebih baik dari Ibu.” Laila pun yang tak ingin ibunya kecewa,berkata, “Baik Bu, Laila akan tetap kuliah.”

Laila yang baru mengetahui hal yang terjadi pada ibunya, membuat Laila begitu sedih karna ia yang selalu mengganggap Ibunya lah yang suka marah-marah yang membuat Ayahnya pergi ternyata Ibu begitu menderita dan Laila merasa bersalah kepada ibunya karna Laila tak pernah sama sekali menanyai keadaan ibunya yang memendam masalah yang begitu banyak.

Dan akhirnya Laila pun menangis dan meminta maaf kepada ibunya, “Bu, Laila minta maaf Bu, Laila berpikir Ayah pergi karna Ibu yang selalu marah pada Ayah.”

Ibunya pun ikut meneteskan air mata dan berkata, “Kamu gak salah kok La, Ibu yang seharusnya yang minta maaf, kamu dan Kirana sudah cukup menderita, dari kecil kalian selalu melihat pertengkaran Ibu dan Ayahmu dan Ibu minta maaf, Ibu tak pernah beri perhatian dan Ibu tidak bisa menjadi orang tua yang baik untuk Kamu dan Adikmu.” Dan Laila pun menjawab, “Ibu udah menjadi Ibu yang terbaik untuk Aku dan kirana. Karna Ibu, kami masih bisa makan dan sekolah.”

Bagi Laila hari ini sedikit lebih baik karna hari ini ia cukup banyak bicara dengan Ibunya yang biasanya berbicara ketika ada hal penting saja.

--- Orang yang tak pernah menangis justru memendam begitu banyak masalah.---

...(Bersambung)

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Cinta Itu Omong Kosong???   Pikiran Yang Kacau???

    Keesokan hari nya Laila berangkat kekampus dengan menggunakan ojek.Sesampainya dikampus Laila bertemu edward ditangga dan edward menyapa Laila, “Hai La...”Laila tersenyum sambil melambaikan tangannya. Edward pun bertanya pada Laila, “La minggu depan mau gak jalan sama aku?”Laila menjawab, “Jalan kemana?”Edward menjawab, “Kemana aja deh, ntar aku pikirkan. Yang penting kamu mau gak nih?”Laila menjawab, “Sama siapa aja?”Edward menjawab, “Berdua aja gimana?”Laila berkata, “Gimana kita ajak Fanny?”Edward menjawab, ”Boleh, ingat ya hari minggu.”Laila berkata, “Iya, ntar aku kasi tahu Fanny ya.”Dan mereka pun kekelas mereka masing-masing.Sampai dikelas Laila memberitahu Fanny, “Fan, tadi Edward mengajak kita hari minggu jalan. Mau gak Fan?”Fanny menjawab, “Yuk, kemana?&r

  • Cinta Itu Omong Kosong???   Everything will be okay!

    Fanny pun kerumah Laila dan ketika sampai, Fanny memberikan buah tangan nya kepada Laila.Laila pun meminta Fanny untuk duduk, “Silahkan duduk Fan.”Selanjutnya Fanny menceritakan pada Laila bahwa iya bertemu dengan Edward.“La, tadi aku ketemu dengan Edward ketika aku sedang berbelanja. Lalu kami juga makan bareng dan ngobrol-ngobrol, senang banget aku La!”Laila menjawab, “Waduh... pantas saja raut wajahmu begitu ceria!” (sambil tersenyum)Fanny menjawab, “ Tapi...tadi ada katemu mantan Edward ketika kami sedang makan tiba-tiba mantannya menyapa Edward, dan mantannya begitu cantik sih, beda dengan aku.” (Dengan wajah sedikit sedih)Laila menjawab, “Kamu cantik juga kok.”Fanny berkata, “Sepertinya Edward gak mau sama aku yang begini.” (dengan wajah yang sedih)Laila menjawab, “Jangan sedih Fan, cantik itu relatif kok, cantik dari hati adalah yang ut

  • Cinta Itu Omong Kosong???   Jangan Pernah Percaya Dengan Pria!

    Dan albert pun menarik tangan laila mengajaknya untuk menaiki perahu “Yaudah yuk kita naik perahu aja.” Ketika diperahu mereka memandang alam yang terlihat begitu indah dan lailapun berkata “indah sekali, mata ku menjadi segar ketika melihat pohon dan bunga-bunga yang indah.” Dan Albert pun mengoda “Iya seperti melihat senyummu yang indah.” Laila dengan senyum kecilnya dan berkata “kamu mau aku ceburin ya!” Albert yang menunjukan muka yang menyebalkan akhirnya laila benar-benar menceburi nya dan Albertpun menarik Laila juga akhirnya mereka basah kuyup. Ketika hendak pulang Albert memberikan Laila jaketnya agar Laila tak kedinginan dan merekapun pulang dengan keadaan basah kuyup. Sampainya dirumah, Laila turun dari motor albert dan mengucapkan, “Makasih Bert, hati-hati ya...” Ketika Laila masuk ke rumah, Ibunya langsung bertanya pada Laila, “Itu siapa?,” (dengan wajah yang keliatannya tak suka melihat anaknya pulang dengan seorang pria)

  • Cinta Itu Omong Kosong???   Cinta Sebuah Kata

    Kampus pun dimulai kembali setelah libur beberapa pekan, pada sampai dikampus Laila yang baru turun dari ojek bertemu dengan Albert, Albert pun menghampiri Laila dan bertanya, “La, tumben kamu ga pakai motor, emang motor kamu kenapa?” Laila pun berbohong karna ia tak ingin Albert tau motornya dijual untuk membayar SPP, “Motor ku rusak.” Albert bertanya, “Sudah dibawa ke bengkel belum?” Laila menjawab, ”Sudah kok.” Albertpun berkata, “Nanti pulang aku saja yang mengantarmu pulang dan kalau besok motor mu belum selesai diperbaiki aku akan menjemputmu.” Laila menjawab, “Gapapa kok bert aku ga mau repotin kamu, aku pakai ojek aja.” Albert pun menjawab, “Astaga kitakan teman, masa kamu sungkan-sungkan, gapapa pokoknya aku yang anterin kamu pulang ya, besok juga aku jemput kamu.” Dan Laila berkata, “Makasih ya bert.” Albert menjawab, “Iya sama-sama.”(sambil mengelus kepala Laila) Ketika sampai dikelas, Fanny yang sudah

  • Cinta Itu Omong Kosong???   Ketakutan Itu Di Lawan!

    *** Waktu berlalu begitu cepat, tak terasa Laila sudah menyelesaikan semester 1 nya dan kini ia libur hingga 1 bulan. Waktu liburannya dihabiskan untuk membantu ibu nya mencari nafkah. Liburan pun hanya tinggal beberapa hari lagi, dikota mereka ada acara pasar malam dan Fanny mengajak Laila dan Albert untuk jalan-jalan ke pasar malam disana mereka menyaksikan berbagai acara mulai dari menari, bernyanyi dan teater, disana mereka juga bermain roll coster, ini adalah pengalaman pertama kali bagi Laila awalnya Laila takut dan tak berani menaiki roll coster tapi Fanny dan Albert terus membujuknya. Fanny berkata, “Ayo dong La naik, nggak seram kok tapi asik, coba dulu jangan takut.” dan Albert pun ikut membujuk, “Iya la coba dulu, kalau kamu ga coba kamu ga akan tau.” dan setelah Fanny dan Albert membujuk Laila, Laila pun mau mencoba nya, “Yaudah deh aku coba” dan mereka pun menaiki roll coster bersama, ketika turun Laila merasa pusing dan muntah, F

  • Cinta Itu Omong Kosong???   Pertemanan Yang Tulus

    Hari berganti hari dan mereka pun kembali lagi ke kampus Laila, Fanny dan Albert yang mengikuti perkuliahan. Setelah perkuliahan selesai. Mereka bertiga pun pergi mencari makan, akhirnya Fanny mengajak mereka untuk makan ramen, sesampainya disana mereka pun memesan ramennya, ketika menunggu ramen nya datang. Laila pun bertanya, “Hm... kok kalian mau berteman sama aku?” Mendengar Laila yang bertanya seperti itu, Fanny pun menjawab, “Ya mau dong, kenapa enggak? Kamu orang baik.” dan sambung albert, “Ya nggak ada salahkan berteman sama kamu?” Laila menjawab, “Soalnya belum ada yang mau berteman denganku, biasanya yang berteman denganku satu atau dua hari langsung tak mau berteman denganku lagi, mereka bilang aku tak asik, karna takut ikut dibully, aneh dan masih banyak lagi.” Fanny pun menjawab, “Tapi berteman itu seharusnya tulus sih, dan setiap orang kan memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda, dan kalau orang itu tulus dalam berteman dia

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status