Share

Menangis

Sesampainya di Mansion nya ,Bia pun berlari masuk ke dalam Mansion nya dan mencari Tara .

"Taraaaaaaa," Teriak Bia sambil menangis .

Tara yang mendengar teriakan Bia pun mendadak cemas dan mencari Bia ,Bia yang melihat Tara keluar dari ruangan buku pun ,berlari memeluk kakak sepupu nya Tersebut dan menangis .

"Kenapa?" Ucap Tara pada Bia sambil melerai pelukan Bia.

Bia tetap diam dan menangis sambil menatap Tara .Tara pun mendadak panik dan menatap sepupu nya Tersebut.

"Katakan ," Ucap Tara panik .

"A-aku berbohong Tara," Ucap Bia menangis.

Tara pun mengeryit kan kening nya , lalu menunggu Bia bercerita .

Bia pun menceritakan kejadian dari awal sampai akhir ,Tara yang mendengar ucapan Bia pun tersenyum sambil menghapus air mata adik nya Tersebut.

"Keberuntungan kan,kaya raya , tampan dan matang,apalagi?" Tanya Tara sambil tersenyum.

"Kau ini !" ketus Bia sambil pergi meninggalkan Tara yang tersenyum menyeringai.

Tara pun menggelengkan kepala nya dan menatap Bianca .

"Aku akan membuat mu bersama pria itu bi,aku tidak mau kau menyatakan cinta mu pada pria brutal yang kau sukai iti," Ucap Tara sambil berbisik.

"Aku akan mencari profile pria itu di g****e ," Ucap Tara sambil berjalan masuk ke ruang belajar .

***

Dua minggu berlalu,Bia yang senang karena ucapan Ar tidak benar tentang berkunjung ke Mansion nya pun terlihat santai,saat ini dia sedang menikmati sarapan nya dengan Papi nya yang baru datang semalam.

"Sudah dua minggu ,namun pria itu membual dengan omongan nya," Ucap Tara sambil menatap makanan yang di siap kan Maid mereka .

Bia pun berdehem pada Tara ,Tara yang melihat wajah masam Bia pun terkekeh .

Tuan Mateo yang melihat interaksi anak-anak nya pun menatap penasaran.

"apa ada yang papi tidak ketahui?" Tanya Mateo sambil memakan sarapannya .

Bia pun dengan cepat menggelengkan kepala nya dan Tersenyum pada papi nya .

"Bukan apa-apa pi ," Ucap Bia Tersenyum.

Papi nya pun menatap ke arah Tara ,Tara yang mendapat tatapan intemidasi dari papi nya pun tersenyum.

"CEO AR group mengajak Bia bertunangan Pi ,kata nya dia mau datang ,namun sudah dua minggu tidak pi," Ucap Tara memberi tahu Papi Mateo .

Papi mateo pun menatap Bia yang menatap tajam Tara ,lalu membuang muka nya menatap ke sembarang arah .

Papi mateo pun terkekeh .

"Dia sedang berada di Paris ,Papi bertemu nya saat itu,dan dia memang mengatakan akan meminang anak Papi yang cantik dan baik ini," Ucap Papi Mateo pada kedua anak nya.

Tara dan Bia pun menatap Papi nya tidak percaya,bagaimana bisa papi nya sangat santai saat membicarakan tentang seorang pria .

"Dia pria baik ,sukses di usia nya yang sangat muda ,dia anak teman papi sayang,sahabat Papi dari SMP ," Ucap Mateo pada Bia .

Bia yang mendengar ucapan papi nya pun berdiri dan meninggalkan meja makan mereka tanpa pamitan ,dan naik ke kamar nya, lalu menutup pintu kamar nya dengan keras .

"Jika papi sudah berkata begitu,jadi aku akan bertunangan? Tidak ! dia memang tampan,tapi hati ku sudah jadi milik orang," Gumam Bia sambil menatap ke luar melalui jendela nya.

*

Sementara Tara dan Papi menggelengkan kepala nya ,Tara menenangkan Papi Mateo .

"Dia pria baik Ara, namun memang sedikit dingin ,dia tak tersentuh," Ucap Papi Mateo.

"Kebetulan yang sangat bagus papi ,Papi mengenal keluarga nya,aku tidak ingin jika Bianca jatuh cinta dengan brandal itu," Ucap Tara pada Mateo yang mengingat bagaimana pria yang di taksir oleh Bia.

Semua yang Bia rasakan,di ceritakan Tara pada Papi nya ,jika menurut Tara ,Bia susah di nasehati,bukan nya bocor,namun Tara menginginkan yang terbaik untuk sepupu nya Tersebut.

"Kau yang terbaik menjaga adik mu itu sayang," Ucap Mateo sambil mengelus rambut Tara.

Tara pun mengangguk kan kepala nya dan Tersenyum bahagia menatap Papi Mateo .

*

Sementara di Paris ,Ar meminta saran dari Mommy dan Daddy nya ,Daddy dan Mommy Ar yang memang mengenal Mateo Stefano pun mengangguk kan kepala nya setuju.

"Sayang ,kau harus mengenali karakter dan sikap ,sifat nya dulu,baru memutus kan menikah,oke?" Nasehat Mommy Ar pada Arthur.

Ar pun mengangguk kan kepala nya ,dan berpamitan pulang pada orang tua nya .

"Kabari Daddy kapan pertunangan mu,jika memang tidak ada jadwal,daddy datang," Ucap Daddy ar pada nya.

"Ya dad," Ucap Ar pada Daddy nya,lalu Ar pun menaiki mobil nya menuju bandara ,karena dia akan pulang ke kota nya ,selain untuk menemui Gadis cantik nya ,dia juga ingin bertemu Tuan Mateo .

*

Sesampainya di kota nya ,Ar berjalan memasuki Mansion nya dan membersihkan diri nya .

"Bob,beritahu Tuan Mateo ,kita akan berkunjung." Ucap Arthur pada Asisten nya.

Bobby pun mengangguk kan kepala nya dan segera menelepon Asisten Tuan Mateo ,untuk mengabari bahwa mereka akan berkunjung .

Setelah mendapat kan persetujuan dari Mateo ,Ar pun memasuki mobil nya dan melaju ke Mansion Stefano,beberapa menit berlalu ,Ar sudah sampai di Mansion gadis nya Tersebut.

Saat mau memasuki Mansion,Ar Melihat Bia sedang bermain bersama anak kecil ,Ar pun tersenyum kecil dan memasuki Mansion Stefano.

"Kau Tumbuh menjadi pria tampan dan sukses Boy," Ucap Mateo memuji Ar sambil menepuk pundak Ar.

"Terima kasih Om," Ucap Ar santai .

Mateo pun mengajak Ar memasuki Mansion nya ,dan mereka pun mengobrol di ruang keluarga ,Tara yang kebetulan lewat pun,di panggil oleh Papi Mateo nya dan menyuruh mereka bergabung makan malam nanti bersama Arthur.

Tara pun mengangguk kan kepala nya dan Tersenyum, lalu bersalaman dengan Ar yang datar dan cuek ,namun sangat tampan dan berkarisma.

"Biaaaa," Teriak Tara di kamar Bian, namun gadis tersebut tidak mendengar nya ,karena Bia sedang bermain dengan anak salah satu Maid di rumah nya .Tara pun melihat dari balkon kamar Bia ,dan melihat Bia, lalu memanggil nya untuk naik dari tangga balkon.

Bia pun menaiki tangga balkon dan menatap tara Yang menatap nya .

"Pria mu datang," Ucap Tara santai .

"Whattttt?????" Teriak Bia sambil menutup mulut nya tak percaya.

"Papi menyuruh kita makan malam bersama,jadi bersiaplah,aku ke kamar ku dulu," Ucap Tara sambil meninggalkan Bia .

Bia pun menatap punggung Tara dan menghembuskan nafas nya panjang .

"Ya aku seperti di novel yang menikah dan bertunangan di atur oleh author yang menulis,bagaimana ini God?" Gumam Bia sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal sama sekali.

**

Mohon dukungan nya ya kak,Karya Pertama ku Di GN ❤️

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status