Share

Menangis

last update Dernière mise à jour: 2023-03-19 15:29:43

Sesampainya di Mansion nya ,Bia pun berlari masuk ke dalam Mansion nya dan mencari Tara .

"Taraaaaaaa," Teriak Bia sambil menangis .

Tara yang mendengar teriakan Bia pun mendadak cemas dan mencari Bia ,Bia yang melihat Tara keluar dari ruangan buku pun ,berlari memeluk kakak sepupu nya Tersebut dan menangis .

"Kenapa?" Ucap Tara pada Bia sambil melerai pelukan Bia.

Bia tetap diam dan menangis sambil menatap Tara .Tara pun mendadak panik dan menatap sepupu nya Tersebut.

"Katakan ," Ucap Tara panik .

"A-aku berbohong Tara," Ucap Bia menangis.

Tara pun mengeryit kan kening nya , lalu menunggu Bia bercerita .

Bia pun menceritakan kejadian dari awal sampai akhir ,Tara yang mendengar ucapan Bia pun tersenyum sambil menghapus air mata adik nya Tersebut.

"Keberuntungan kan,kaya raya , tampan dan matang,apalagi?" Tanya Tara sambil tersenyum.

"Kau ini !" ketus Bia sambil pergi meninggalkan Tara yang tersenyum menyeringai.

Tara pun menggelengkan kepala nya dan menatap Bianca .

"Aku akan membuat mu bersama pria itu bi,aku tidak mau kau menyatakan cinta mu pada pria brutal yang kau sukai iti," Ucap Tara sambil berbisik.

"Aku akan mencari profile pria itu di g****e ," Ucap Tara sambil berjalan masuk ke ruang belajar .

***

Dua minggu berlalu,Bia yang senang karena ucapan Ar tidak benar tentang berkunjung ke Mansion nya pun terlihat santai,saat ini dia sedang menikmati sarapan nya dengan Papi nya yang baru datang semalam.

"Sudah dua minggu ,namun pria itu membual dengan omongan nya," Ucap Tara sambil menatap makanan yang di siap kan Maid mereka .

Bia pun berdehem pada Tara ,Tara yang melihat wajah masam Bia pun terkekeh .

Tuan Mateo yang melihat interaksi anak-anak nya pun menatap penasaran.

"apa ada yang papi tidak ketahui?" Tanya Mateo sambil memakan sarapannya .

Bia pun dengan cepat menggelengkan kepala nya dan Tersenyum pada papi nya .

"Bukan apa-apa pi ," Ucap Bia Tersenyum.

Papi nya pun menatap ke arah Tara ,Tara yang mendapat tatapan intemidasi dari papi nya pun tersenyum.

"CEO AR group mengajak Bia bertunangan Pi ,kata nya dia mau datang ,namun sudah dua minggu tidak pi," Ucap Tara memberi tahu Papi Mateo .

Papi mateo pun menatap Bia yang menatap tajam Tara ,lalu membuang muka nya menatap ke sembarang arah .

Papi mateo pun terkekeh .

"Dia sedang berada di Paris ,Papi bertemu nya saat itu,dan dia memang mengatakan akan meminang anak Papi yang cantik dan baik ini," Ucap Papi Mateo pada kedua anak nya.

Tara dan Bia pun menatap Papi nya tidak percaya,bagaimana bisa papi nya sangat santai saat membicarakan tentang seorang pria .

"Dia pria baik ,sukses di usia nya yang sangat muda ,dia anak teman papi sayang,sahabat Papi dari SMP ," Ucap Mateo pada Bia .

Bia yang mendengar ucapan papi nya pun berdiri dan meninggalkan meja makan mereka tanpa pamitan ,dan naik ke kamar nya, lalu menutup pintu kamar nya dengan keras .

"Jika papi sudah berkata begitu,jadi aku akan bertunangan? Tidak ! dia memang tampan,tapi hati ku sudah jadi milik orang," Gumam Bia sambil menatap ke luar melalui jendela nya.

*

Sementara Tara dan Papi menggelengkan kepala nya ,Tara menenangkan Papi Mateo .

"Dia pria baik Ara, namun memang sedikit dingin ,dia tak tersentuh," Ucap Papi Mateo.

"Kebetulan yang sangat bagus papi ,Papi mengenal keluarga nya,aku tidak ingin jika Bianca jatuh cinta dengan brandal itu," Ucap Tara pada Mateo yang mengingat bagaimana pria yang di taksir oleh Bia.

Semua yang Bia rasakan,di ceritakan Tara pada Papi nya ,jika menurut Tara ,Bia susah di nasehati,bukan nya bocor,namun Tara menginginkan yang terbaik untuk sepupu nya Tersebut.

"Kau yang terbaik menjaga adik mu itu sayang," Ucap Mateo sambil mengelus rambut Tara.

Tara pun mengangguk kan kepala nya dan Tersenyum bahagia menatap Papi Mateo .

*

Sementara di Paris ,Ar meminta saran dari Mommy dan Daddy nya ,Daddy dan Mommy Ar yang memang mengenal Mateo Stefano pun mengangguk kan kepala nya setuju.

"Sayang ,kau harus mengenali karakter dan sikap ,sifat nya dulu,baru memutus kan menikah,oke?" Nasehat Mommy Ar pada Arthur.

Ar pun mengangguk kan kepala nya ,dan berpamitan pulang pada orang tua nya .

"Kabari Daddy kapan pertunangan mu,jika memang tidak ada jadwal,daddy datang," Ucap Daddy ar pada nya.

"Ya dad," Ucap Ar pada Daddy nya,lalu Ar pun menaiki mobil nya menuju bandara ,karena dia akan pulang ke kota nya ,selain untuk menemui Gadis cantik nya ,dia juga ingin bertemu Tuan Mateo .

*

Sesampainya di kota nya ,Ar berjalan memasuki Mansion nya dan membersihkan diri nya .

"Bob,beritahu Tuan Mateo ,kita akan berkunjung." Ucap Arthur pada Asisten nya.

Bobby pun mengangguk kan kepala nya dan segera menelepon Asisten Tuan Mateo ,untuk mengabari bahwa mereka akan berkunjung .

Setelah mendapat kan persetujuan dari Mateo ,Ar pun memasuki mobil nya dan melaju ke Mansion Stefano,beberapa menit berlalu ,Ar sudah sampai di Mansion gadis nya Tersebut.

Saat mau memasuki Mansion,Ar Melihat Bia sedang bermain bersama anak kecil ,Ar pun tersenyum kecil dan memasuki Mansion Stefano.

"Kau Tumbuh menjadi pria tampan dan sukses Boy," Ucap Mateo memuji Ar sambil menepuk pundak Ar.

"Terima kasih Om," Ucap Ar santai .

Mateo pun mengajak Ar memasuki Mansion nya ,dan mereka pun mengobrol di ruang keluarga ,Tara yang kebetulan lewat pun,di panggil oleh Papi Mateo nya dan menyuruh mereka bergabung makan malam nanti bersama Arthur.

Tara pun mengangguk kan kepala nya dan Tersenyum, lalu bersalaman dengan Ar yang datar dan cuek ,namun sangat tampan dan berkarisma.

"Biaaaa," Teriak Tara di kamar Bian, namun gadis tersebut tidak mendengar nya ,karena Bia sedang bermain dengan anak salah satu Maid di rumah nya .Tara pun melihat dari balkon kamar Bia ,dan melihat Bia, lalu memanggil nya untuk naik dari tangga balkon.

Bia pun menaiki tangga balkon dan menatap tara Yang menatap nya .

"Pria mu datang," Ucap Tara santai .

"Whattttt?????" Teriak Bia sambil menutup mulut nya tak percaya.

"Papi menyuruh kita makan malam bersama,jadi bersiaplah,aku ke kamar ku dulu," Ucap Tara sambil meninggalkan Bia .

Bia pun menatap punggung Tara dan menghembuskan nafas nya panjang .

"Ya aku seperti di novel yang menikah dan bertunangan di atur oleh author yang menulis,bagaimana ini God?" Gumam Bia sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal sama sekali.

**

Mohon dukungan nya ya kak,Karya Pertama ku Di GN ❤️

Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application

Latest chapter

  • Cinta Pandangan Pertama CEO dingin   Agar Cepat

    "Mereka sedang membenahi lemari kita dan barang-barang ku Kak , Kenapa Kita malah duduk di taman ini?" Tanya Bianca sambil duduk di Taman bersama dengan Suami nya.Ar menoleh ke Arah Gadis cantik Tersebut ,lalu Tersenyum sambil menggelengkan kepala nya."Biasa nya para Maid ku bekerja dengan cepat dan Gesit,Namun saat ini ada Seorang Nyonya Mansion yang membuat Mereka lamban," Ucap Ar menatap Bianca dengan Lembut .Bianca pun terkekeh , Lalu menggelengkan kepala nya ,Menatap Wajah tampan di depan Mata nya Tersebut ."Kakak tidak suka aku berdekatan dengan mereka?" Tanya Bia datar ."Dekat lah Baby,Tapi jangan sampai mengganggu pekerjaan mereka ,Hum?" Ucap Ar lembut .Ucapan Ar yang selalu lembut ,Selalu bisa menggetarkan Jiwa Seorang Bianca,Entah itu dalam keadaan apapun .Bagi Bianca , masuk ke dalam kehidupan Arthur mungkin adalah pilihan yang tepat bagi diri nya saat ini.Bianca dan Arthur terus mengobrol,sampai akhir nya , Bianca menatap Ponsel Ar yang berdering ,Ada nama seorang

  • Cinta Pandangan Pertama CEO dingin   Mendapatkan nya

    "Manis sekali ,Datar dan sangat dingin," Gumam Pria Tersebut menatap Mobil Tara yang sudah menghilang menjauh dari Tempat tersebut.Pria tersebut ,Tentu Adalah Richard ,Sahabat Arthur ,Saat pertama kali dia melihat Tara marah dengan menggebu-gebu , Dia sudah tertarik ,Namun Masih Biasa saja.Setelah nya Saat Pernikahan Ar dan Bia Tempo hari,Mata Richard tak bisa berpaling dari sosok Cantik nan datar Tersebut .Beberapa Kali Tertangkap Oleh Tara ,Namun dengan Cepat Richard Memalingkan Wajah nya,Dan saat Richard kedapatan Menatap nya ,Tara langsung Beranjak dari tempat nya ,Pindah ke lain Tempat.Namun Kemana pun Tara bergerak ,Mata Richard terus mengikuti nya ,Sampai Tara benar-benar menghilang dan tidak bisa di Tatap .Berbeda dengan Bia yang saat ini sedang menyusun Barang nya di Kamar Arthur dengan Bantuan para Maid ,Maid Tersebut tidak ada yang berani bercerita pada Bia ,Bia sangat Bosen berbicara sendirian ,Hanya di Jawab dengan Senyuman dan Anggukan .Bia menghembuskan nafas nya

  • Cinta Pandangan Pertama CEO dingin   Menjaga

    Tara yang Mendapat kan Jawaban dari Arthur yang menurut nya Jawaban paling Pas ,Menatap Bianca dengan lembut lalu tersenyum."Dewasa lah ,Jangan sesuka hati mu ,Hem?" Ucap Tara Menatap Bianca dengan Lembut .Bianca Menatap Tara dan meneteskan Air mata nya ,Lalu mengelap nya dengan cepat ,Tara menatap nya dan Tersenyum dia tahu kelemahan Bianca Adalah Di Nasehati secara Lembut.Arthur menatap Interaksi dua bersaudara tersebut dan Tersenyum lembut,Lalu menarik Tisu dan memberikan nya pada Bianca .Bianca Menerima nya dan mengelap Air mata nya dengan Cepat ."Aku Pamit dulu ,Hem ?" Ucap Tara Tersenyum lalu berdiri ."Aku tidur dengan siapa ?" Rengek Bianca menatap Tara lembut .Seketika Arthur dan Tara saling menatap ,Lalu Tara menghembuskan nafas nya ."Amnesia ! Tidur dengan Suami mu !" Ketus Tara lalu Berlalu pergi meninggalkan Kamar Arthur dan Bianca begitu saja.Setelah Tara berlalu , Bia Menatap Ar yang sedang menatap nya dengan Lembut ,Lalu menundukkan kepala nya ,Memanyunkan Bibi

  • Cinta Pandangan Pertama CEO dingin   Ucapan Adalah Doa

    "Mencari Siapa ?" Tanya Ar Menatap Bia dengan lembut penuh kasih sayang ."Tara ,aku mencari Tara kak ," Ucap Bia menatap Wajah Ar .Ar mengangguk kan Kepala nya dan merogoh Saku nya ,mengambil Ponsel nya dan menelepon Anak buah nya ."Cari sepupu Istri ku ,Tara ," Ucap Arthur lalu mematikan Panggilan Suara nya .Bia menatap Ar sambil memicing kan Mata nya , menatap penuh Heran ,Sang Suami yang dengan mudah menyuruh dan mengatur seseorang .Tidak berapa lama ,Tara muncul dan Mendekati Bia ,Bia menatap nya dan Langsung menjauh dari Ar dengan cepat."Ra ,Ucapan ku menjadi kenyataan !" Ucap Bia menatap Ara dengan panik .Ara yang baru datang langsung memicing kan mata nya ,menatap Heran maksud dari Saudari nya Tersebut."Ini penting Atau Tidak ,Jika Tidak aku pergi !" Ketus Ara menatap Bia tajam."Kak Arthur pemilik Kampus kita, kau tahu omongan kita tempo hari kan?" Tanya Bia langsung mengatakan pada Ara sebelum Ara Mengomel dan pergi Begitu saja .Ara menatap Bia dan melongo ,Menelan S

  • Cinta Pandangan Pertama CEO dingin   Pernikahan

    "Kau harus bahagia ," Ucap Ara menatap Sepupu yang sudah di anggap sebagai adik kandung nya sendiri.Bia menatap Wajah Ara lalu menundukkan kepala nya dengan Lirih ."Semoga dia setia seperti Papi," Ucap Bia bergumam sambil menatap riasan wajah nya di Cermin .Cantik Sungguh Cantik memang ,Namun Untuk hati nya ,Masih terasa ada yang mengganjal ,Entah itu ketakutan akan ketidak setiaan , Atau Memang dia tidak bisa mencintai Arthur .Ara memegang bahu Bia dan menatap nya dari pantulan Cermin ," Kata orang , Bagaimana Ayah kita,sedikit banyak nya suami kita juga akan seperti itu , Semoga nasib baik ada pada kita sehingga aku maupun diri mu bisa mendapatkan suami seperti Papi , Angkat kepala mu ,dan Tersenyum ,Hadapi Semua Bianca," Ucap Ara menatap Sepupu nya Tersebut .Bia menatap Ara dan Tersenyum ,lalu memegang tangan Ara yang sedang memegang bahu nya ."Terimakasih , kau sangat baik selama ini,menjaga ku, menyemangati ku ,dan selalu membela ku dari apa pun masalah ku ," Ucap Bia Menat

  • Cinta Pandangan Pertama CEO dingin   Persiapan

    Hari semakin cepat Berlalu,Minggu berlalu ,3 harian lagi pernikahan Arthur dengan orang yang dia ingin kan tentunya ,Cinta pandangan pertama nya ,dengan hanya melihat senyuman dari Wajah Gadis Tersebut."Mendapatkan nya?" Tanya Richard Sahabat baik sekaligus teman paling setia nya .Ar tersenyum dan mengangguk kan kepala nya sambil bermain Biliard bersama dengan Richard ."Kau benar-benar mencintai nya bukan,Dia masih kuliah,Jika kau bermain dengan nya,maka kau tahu bagaimana labil nya gadis umur segitu," Ucap Richard memukul Bola Biliard nya.Arthur menatap Richard dan Tersenyum ," Aku Tipe pria setia Rich saat aku mendapat kan apa yang memang ku mau,aku memilih nya menjadi istri ku langsung ,Lantas kau kira aku sebercanda itu?" Tanya Arthur menatap Richard."Aku mengingat kan Bang_sat !" Ketus Richard menggelengkan kepala nya .Arthur tertawa lalu menusuk pelan perut Richard dengan stik biliard nya ,Mereka saling bercanda satu dengan yang lain nya , Sambil sesekali saling mengejek.

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status