Share

Permohonan Bu Marta

Pukul Sebelas malam, dalam perjalanan pulang tidak ada obrolan antara tiga orang manusia yang sama-sama berada dalam mobil tersebut , mereka seakan tenggelam dalam dunia dan pikirannya masing-masing, Tomi begitu konsentrasi menyetir walau dalam keadaan capek dan mengantuk, Dhila terus memikirkan Adam dan terus melakukan panggilan telepon walau nomor ponsel kekasihnya itu tetap tidak dapat di hubungi sedang Bu Marta terus merokok dan terlihat gelisah. Hingga mobil mereka masuk dalam pelantaran garasi mereka masih tetap diam dan begitu mobil berhenti Dhila dan Bu Marta segera keluar dari mobil dan berjalan masuk ke dalam rumah.

“Dhila, mama ingin bicara sebentar,” pinta Bu Marta.

Dhila yang hendak menaiki tangga menuju kamarnya berhenti dan menoleh ke arah ibunya , Bu Marta pun berjalan ke arah sofa  diikuti Dhila.

“Dhila, dulu kamu sudah berjanji pada papamu bahwa kamu akan selalu membahagiakan mama, dan sekarang mama menagih janjimu itu.&r

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status