Share

Bab 11

Rahma benar-benar tak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan Luna padanya. Hatinya benar-benar terasa sakit, bagai tertusuk sembilu, terluka begitu dalam. Selama ini dia mengira suami yang dicintainya setengah mati telah tiada.

Tapi kenyataan yang hari ini didengarnya sendiri dari mulut Luna, benar-benar membuatnya tak percaya, jika takdir telah mempermainkan dengan bangga seluruh kehidupannya.

“Lalu apakah Ayah sehat-sehat saja?” tanya Rahma pada puteri satu-satunya itu.

Luna mendengus, rasanya dia sudah terlalu malas untuk membicarakan mengenai ayahnya. Hanya saja, jika dia tak menjawab pertanyaan ibunya, tentu Rahma akan merasa sedih. Meski sudah disakiti, Rahma masih saja mencintai Deni sepenuh hati, dan mendoakan kebahagiaan untuknya.

“Dia sehat-sehat saja, Bu. Bahkan kehidupan Ayah jauh dari kata susah. Dia sudah mendapatkan segalanya, sehingga lupa pada kita,” ucap Luna dengan nada dingin.

“Hmm, tapi kamu jangan kasar pada Ayah. Biar bagaimanapun, tanpa Ayah, kamu nggak aka
Mommy No Na

Terima kasih untuk semua pembaca yang bersedia mampir di karya saya. Terima kasih buat dukungannya. Ikuti terus cerita ini dan jangan lupa kasih bintang 5 nya y 🥰🥰

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status