Share

Sakit Hati

"Intan, kamu yang memaksa Mas. untuk melakukan ini," tekan Mas Arkan, dengan seringainya.

"Sakit Mas ... hentikan! Aku gak mau lagi," rintihku, seraya memohon. Aku meringis menahan rasa ngilu. "Gimana kalau kak Novi dan Mas Anton pulang, dan menangkap basah kita? Aku ingin ke kamarku, Mas," ucapku pelan, terus memohon agar Mas Arkan melepaskanku.

Tubuhku sakit semua, seluruh persendian terasa remuk, terlebih di bagian bawah yang terasa amat kebas, akibat serangan Mas Arkan yang begitu kasar, dan bertubi-tubi.

 Tak pernah kubayangkan dia bisa melakukan hal seperti ini, dia menyakitiku. Sungguh, meskipun aku mencintainya. Namun, ini membuatku jijik terhadap dia.

"Aku benci kamu Mas! Aku tak menyangka kamu bisa berbuat serendah ini kepadaku." Aku menangis tersedu-sedu, di bawahnya.

Dia menempelkan bibirnya di telingaku, "Karena Mas mencintaimu, dan tak ingin kita pisah, apalagi mengakhiri hubungan ini!" ucapnya menekanku.

"Baik, Mas.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status