Compartilhar

Bab 12

Autor: Seanna
Nayla duduk di dalam mobil Rylan sambil melihat ke luar jendela. Dia menyentuh lembut perutnya. Bekas luka itu samar-samar masih terasa nyeri.

Malam ketika Rylan menjemputnya, dia tak menyangka Maryono ternyata adalah pewaris berstatus tinggi di Kota Uraya. Wajar Novya tidak mengenal Rylan. Lagi pula, keluarga Novya hanyalah keluarga kecil.

Sementara itu, Nayla sudah lama meneliti situasi Kota Uraya karena harus melawan ibu tirinya. Itu sebabnya, dia pernah melihat foto Rylan.

Jika itu Maryono, Nayla masih bisa tenang. Namun, orang itu adalah Rylan. Selama setengah bulan dia memulihkan diri di rumah sakit, Rylan memberikan semua kelembutannya.

Rumor mengatakan dia mudah marah, tetapi tampaknya sama sekali tidak tepat.

"Aku waktu itu cuma kesal, makanya telepon kamu. Karena KTP Maryono itu palsu, kamu nggak perlu merasa terbebani." Nayla memberinya sebuah alasan untuk mundur.

Mendengar ucapannya, Rylan menuang segelas air dan meletakkannya di sisi Nayla. "Aku nggak merasa terbebani. Aku
Continue a ler este livro gratuitamente
Escaneie o código para baixar o App
Capítulo bloqueado

Último capítulo

  • Cinta yang Dulu Begitu Indah   Bab 20

    Di internet mendadak muncul gelombang komentar.[ Ceritamu sudah berakhir, tapi tulisanmu masih mencintainya. ]Warganet menemukan kalau penyebar awal rumor itu adalah Novya dan semua orang mulai menyalahkannya. Orang-orang mengatakannya akan selalu kalah dari Nayla.Bahkan ada yang membocorkan bahwa pengantin wanita pada pernikahan abad milik Keluarga Simeru adalah Nayla.[ Benar-benar hidup yang luar biasa. Dikhianati oleh cinta masa kecil, lalu jatuh ke pelukan pria yang jauh lebih tinggi kedudukannya. ][ Persona putri besar kita memang sesuai dengan kenyataan. Inilah hidup seorang tokoh wanita utama! ]Di lokasi pernikahan, Nayla mengenakan gaun pengantin sambil melihat komentar di internet, lalu menggoda Rylan yang berdiri di sampingnya."Berita ini kamu yang sebarkan, 'kan?"Rylan mengenakan setelan khusus rancangan desainer, tampan sekali. Meskipun ketahuan, dia tidak marah, hanya merapikan ujung lengan bajunya."Untuk apa nge-ship pasangan yang sudah kedaluwarsa? Istriku sudah

  • Cinta yang Dulu Begitu Indah   Bab 19

    Nayla menarik-narik dasi Rylan. "Waktu itu kamu bilang aku adalah tuanmu, itu benar nggak?"Rylan masih ada rasa takut di hatinya. Dia takut kalau dia muncul terlambat sedetik saja, Renzo akan nekat mati bersama Nayla. Dia tidak bisa bereaksi untuk sesaat. "Apa?"Nayla tersenyum sambil menariknya masuk, lalu mencium bibirnya ....Sejak kejadian itu, barulah hati Rylan perlahan tenang. Dia mulai mengikuti Nayla fokus mempersiapkan pernikahan."Gaun pengantin harus dibuat khusus dengan renda buatan tangan. Jenis bunga, dekorasi lokasi, semuanya harus dibawa ke aku untuk kuperiksa. Terus, aku suka pernikahan outdoor. Pantau cuaca untuk seminggu ke depan."Melihat Nayla kembali menjadi dirinya yang dulu, berwibawa dan dominan, Rylan merasa sedikit lega dan mengiakan semuanya. "Semua persiapan dilakukan sesuai permintaan Nyonya."Nayla berbaring di paha Rylan, menatapnya lekat-lekat."Rylan, capek ya .... Menikah itu capek. Aku nggak mau nikah lagi."Rylan langsung panik. "Undangan sudah ku

  • Cinta yang Dulu Begitu Indah   Bab 18

    Saat itu, adegan ketika mereka memutuskan nama perusahaan masih teringat jelas."NayDream gimana? Kamu adalah mimpiku. Aku membangun sebuah mimpi indah untukmu."Dengan tangan bergetar, Renzo menandatangani namanya di atas.Nayla menatap kontrak itu dengan tatapan dingin. "Hubungan kita sejak awal memang hanya mimpi kosong yang tak nyata. Hanya aku yang menganggapnya sungguh-sungguh, bahkan menjadikannya seluruh duniaku.""Sayangnya, aku sudah berhenti bermimpi."'Aku adalah Nayla, hanya diriku sendiri.'Membawa kontrak itu, Nayla mengumumkan kebangkrutan dan penutupan NayDream. Sama seperti perasaan yang telah hancur, yang tidak akan pernah pulih lagi.Pada hari sembahyang leluhur, Nayla membawa seikat bunga dan datang ke makam ibunya. Dia mengusap lembut foto ibunya, lalu duduk di sampingnya dan bersandar pelan, seperti dulu saat dia bersandar dalam pelukan sang ibu."Ibu, Ayah meninggal di sanatorium. Tapi tenang saja, aku menguburkannya jauh sekali. Dia nggak akan mengganggumu. Kam

  • Cinta yang Dulu Begitu Indah   Bab 17

    Renzo yang tergeletak di bar tiba-tiba ditarik oleh sahabatnya. "Kamu mau minum di sini sampai kapan? Kalau ada perempuan yang nggak mau sama kamu, ya sudah. Masa kamu juga mau berhenti hidup?"Renzo tertawa pahit. Matanya merah. "Ya, aku bahkan ingin mati. Aku merasa tanpa dia, hidupku lebih buruk dari mati."Sahabatnya menghantamkan satu pukulan yang membuat Renzo jatuh di sofa. "Kamu sekarang bilang hidupmu lebih buruk dari mati, tapi waktu kamu terlibat dengan Novya, apa aku dulu nggak menasihatimu?""Sekarang kamu pura-pura jadi orang yang paling setia untuk apa? NayDream sudah benar-benar hancur. Kamu tahu nggak, dia bahkan sudah mulai menyerang Keluarga Kamari."Renzo sangat mengetahui gerakan Nayla. Dia paham Nayla sedang membalas dendam padanya, tetapi dia tidak ingin melakukan apa pun.Jika Nayla melakukan semua itu karena benci, karena ingin membalas dirinya, bukankah itu berarti dia masih peduli dan dirinya masih bisa memengaruhi emosi Nayla?"Sebaiknya kamu segera pergi me

  • Cinta yang Dulu Begitu Indah   Bab 16

    Nayla baru bangun tidur dan turun, lalu melihat seluruh lantai satu sudah dipenuhi hadiah. Rylan baru selesai menandatangani berkas. Dia tersenyum dan melambaikan tangan pada Nayla."Kenapa nggak tidur lebih lama? Aku tadinya mau kasih kamu kejutan."Nayla melihat seluruh ruangan penuh kotak hadiah dan merasa sedikit bingung. "Mas kawinnya sudah banyak. Ini apa lagi?"Rylan menyerahkan sebuah dokumen. "Itu semua cuma mainan kecil. Lihat yang ini."Nayla melihat proposal perusahaan itu dan membalik beberapa halaman. Rencana itu sepenuhnya ditujukan untuk menandingi NayDream milik Renzo, bahkan skala dan pasarnya lebih besar."Kalau kamu ingin merebut semuanya, kamu tetap harus punya sedikit pion di tangan. Sudah berkali-kali aku bilang, kamu boleh mengajukan permintaan apa pun."Nayla menggenggam proposal itu erat-erat. "Rylan, aku nggak pernah bertanya kenapa kamu begitu baik padaku. Ini sudah jauh melampaui batas seorang rekan kerja."Rylan menatap wajah cerah Nayla yang begitu cantik

  • Cinta yang Dulu Begitu Indah   Bab 15

    Renzo merasa hatinya seolah-olah akan terbelah menjadi dua dan terus-menerus ditarik. Sakitnya tak tertahankan.Kenapa bisa menjadi seperti ini? Dia memegangi dadanya, bernapas berat. Namun, tak peduli bagaimana pun, rasa sakit dari dadanya tak juga mereda. Tenggorokannya terasa manis dan amis.Saat berikutnya, Renzo menyemburkan seteguk darah segar. Dia terbaring tak berdaya di lantai, menatap langit-langit."Renzo, aku milikmu.""Renzo, kalau kamu nggak menikahiku, aku akan menikah dengan orang lain.""Renzo, aku nggak mencintaimu lagi."Ekspresi dingin Nayla terus terulang di dalam kepalanya. Dia mencengkeram rambutnya dan berguling di lantai karena rasa sakit. Sejak hari itu, Renzo seperti jatuh sakit.Begitu dia berbaring di kasur, wajah dingin Nayla akan terus muncul di pikirannya, membuatnya tidak bisa tidur.Renzo hanya bisa setiap hari tenggelam di bar. Hanya dengan membuat dirinya mabuk, dia bisa sedikit bermimpi tentang hari-hari yang telah berlalu. Nayla pun masih akan ters

Mais capítulos
Explore e leia bons romances gratuitamente
Acesso gratuito a um vasto número de bons romances no app GoodNovel. Baixe os livros que você gosta e leia em qualquer lugar e a qualquer hora.
Leia livros gratuitamente no app
ESCANEIE O CÓDIGO PARA LER NO APP
DMCA.com Protection Status