Share

Pertengkaran Tak Terduga

 "Berterima kasihlah padaku!" sungut Fidella kesal.

 "Hah?" pekik Sagara merasa aneh. 

"Aku yang membuatnya bukan ibu!" sentak Fidella sekali lagi. Ia menjelaskan dengan nada tinggi. 

Sagara terpaku. "Benarkah itu istrinya?" pikir Sagara konyol.

Menyadari ini memalukan, Sagara menggaruk pelipisnya yang tak gatal. Ia dibuat tak menyangka oleh tindakan Fidella, istri keras kepalanya. 

"Maaf, kupikir itu—"

"Oke, aku paham," potong Fidella memaklumi. 

Gadis itu ikut berjongkok di sebelah suaminya. Dia meletakan nampan dan gelas jus tadi di atas tanah berlapis rumput. 

"Setiap pagi kerjaanmu memberi makan ikan. Apa kau tidak bosan?" tanya Fidella membuka pembicaraan atau kalau tidak, kecanggungan ini akan mencekiknya lagi. 

"Tidak sama sekali. Jika aku bosan, mungkin ikan-ikan cantik ini

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status