Share

Sembilan

Tara masih kesal dengan alasan tidak masuk akal Harsa ketika tiba-tiba saja dia meminta izin untuk pulang duluan, tanpa bisa dicegah lelaki itu nekad kabur dari perkemahan meski bersikeras Tara memintanya untuk tetap tinggal. Sebenarnya Tara penasaran dengan apa yang harus Harsa kerjakan di rumah, dia sempat bertanya kepada Farazz namun tampaknya lelaki berwajah tupai itu sama sekali tidak tau menahu urusan sahabatnya, buktinya dia pun bengong mendengarkan kesaksian Tara tentang kelakuan Harsa.

"Emang kebangetan si Harsa." Ujar Farazz, bibirnya berdecak kesal. "Yaudahlah Ra, lo kalau ada apa-apa bilang aja sama gue yah, nanti gue bantu." Lanjutnya.

Cemas dia menatap Tara, Farazz tau gadis itu sedang gelisah, saat dia merasa tidak punya pegangan lain selain Harsa dengan tega lelaki itu meninggalkan Tara begitu saja. Farazz sungguh tidak mengerti dengan apa yang ada di dalam pikiran Harsa, seringkali Harsa bersikap seolah-olah dia sangat mencintai Tara kemudian disaat ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status