Share

Memantau

Setelah hari Minggu kemarin mengetahui kalau Wulan sering diganggu oleh pemuda desa, hati Ezra mulai tidak tenang. Kemarin saja saat hendak pulang dari rumah Bu Asita, Ezra kembali memaksa Wulan untuk pulang bersama dirinya. Tapi tidak jadi karena suami Bu Asita mengantar pulang para muridnya itu yang tidak membawa kendaraan.

Pihak sekolah sudah mendengar keresahan para anak gadis yang sering dicegat oleh para pemuda beban masyarakat itu, makanya untuk melindungi para siswanya, rencananya pihak sekolah akan mengadakan mobil jemputan supaya para muridnya datang dan pulang dengan selamat.

Keresahan gara-gara pemuda desa itu bukan hanya dirasakan oleh para murid perempuan, tetapi para murid laki-laki juga karena uang mereka sering habis dipalaki.

"Lo nyampe ke sekolah jam berapa, sih, Min? Kayaknya pas gue datang setengah tujuh gue berasa jadi murid yang telat datang." Ezra duduk di bangkunya. Kepalanya bergerak ke kiri dan kanan, memperhatikan seisi kelasnya yang semua muridnya sudah da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status