Share

CDDB II versi Aisyah, part 2

Kita pun berlari menuju kearah Santi, dia yang tengah berguling dan berteriak.

Sementara itu anak lelaki berkemurun dibelakangnya dan mencoba untuk memegangi dia.

"Lepaskan.... Lepaskan... Aaahhhhh.... Lepaskan..." Teriak Santi.

Pak Anto mendekat, dan mencoba berintraksi.... Pak Anto pun bertanya "Maaf Mbah... Mbah siapa dan mengapa masuk ke salah satu muridku?"

Tapi santi terus-terusan menggeliat, walau kaki dan tangannya sudah dipegang dengan sangat kencang.

Santi pun berteriak sambil mengucapkan sesuatu "Mbah... Mbah... Mbah... Apaan si Pak? Santo, Arya, dan Beni lepasin. Lagi ngapain si kalian?!"

Pak Anto pun tersenyum dan melepaskan pegangannya, "Oh.. kamu gak kesurupan? Ku kira kesurupan,"

"Siapa juga yang kesurupan, tadi pas ada angin kencang, ada bara api yang tertiup masuk ke kaosku. Kalau gak percaya ni lihat," Santi menjelaskan dan membuka kaosnya.

"Tuh kan, merah!" Ucap Santi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status