Episode 9 (Kawan jadi lawan)

" Hik-hik-hik .... Andra ...."
"Aku tak tahu Ly. Tiba-tiba saja ada disini!"
"Bedebah. Kenapa Kau membunuh anakku?"
"Anakmu? Sejak kapan Kau punya anak? Bukannya, Kau tak punya suami selain makhluk yang ada didekatmu?"
"Tak usah tahu! Aku tak menyangka, sahabat baikku tega melakukan hal sekeji ini!"
"Ly, aku minta maaf. Sumpah, Aku tak mengerti dan kenapa, Aku bisa ada disini?!"
"Tutup mulut kotormu! Mungkin, untuk sekarang, Aku tak bisa membalaskan kematian Andra. Tapi, suatu saat, Kau akan menyesal!"
Aku kab
Episode 10 (Jasmani dan Rohani)Tubuhku berasa dingin, degup jantung berdetak begitu kencang.Anehnya, peluhku bercucuran dengan sangat hebat dan pikiranku tiba-tiba tak karuan.Aku merasa seperti ada suatu hal yang akan menimpaku!Sambil mengelap wajah, aku berjalan mendekati lemari pakaian.Aku membuka lemari dan mengambil tas. Lalu, aku letakkan di atas ranjang sambil membuka resletingnya.Aku mengambil uang dan aku masukan satu persatu di dalam tas. Lantas pergi dari rumah menggunakan mobil pribadi berwarna merah yang tersimpan di garasi.Berarti, total mobil yang aku punya sekarang ada 4.Mobil berwarna putih, di pakai sama sopir dan pembantu pergi ke pasar untuk belanja.Mobil sporty berwarna biru gelap di pakai Rangga.Satunya lagi, mobil hitam yang aku curi dari Om-om.Aku melaju dengan kecepatan tinggi, men
LOVE STORY XKEYSI, GADIS PSIKOPATPenulis: Erlita & Rama AtmajaPrologue:Metha,gadis tomboy dia punya watak dan berkepribadian egois!! Ingin menang sendiri apa bila dia belum merasa puas denggan tindakan yang dia lakukan,,masalah kecil akan berakibat lebih besar untuk siapapun yang coba coba ,mencari masalah dengan nya ,,metha pun anak klas 3 SMA d SMA DWI YAKSA,, umurnya 18 tahun dia cantik namun licik tapi dari kepribadian buruknya dia bisa luluh karna seorang laki" yang baru di kenalnya namanya REZA.Keysi gadis pintar dan bertemam buku. Dia membunuh seseorang dengan trik khusus. Setiap yang dia bunuh tidak ada, seperti kecelakaan.Dia pintar berhitung dan menyusun rencana.
Alhamdulillah, puji syukur kepada tuhan, karena akhirnya bagian pertama dari seri DARAH SEPASANG berakhir.Namun ada beberapa cerita yang menggantung, karena nantinya semua karakter akan di pertemukan di bagian akhir dari cerita DARAH SEPASANG.Bagian 2 nanti, masih akan memperkenalkan beberapa karakter lagi, dan dilanjutkan ke karakter terakhir yang akan menutup cerita DARAH SEPASANG.Tetapi sebelum itu, Rama kasih satu episode DARAH SEPASANG 2, dengan judul BELLIN.Selamat membaca ....DARAH SEPASANG BAGIAN 2CURSE OF BELLIN (Vanessa Season 2)Prologue:Vanessa pingsan, setelah tubuhnya di tindih oleh Vinesa.Vinesa bangkit dan Vanessa berdiri, dengan senyuman mengerikan.Astral Vanessa di bawa oleh Andini, kaki tangan Cempaka Juah.Dia harus membayar perjanjian yang telah di buat sebelumnya.Sedangkan tubuh Vanessa sekarang, di kuasai oleh sosok jahat bernama, Bellin.Kenapa Bellin begi
CDDB (Cinta di tolak, dukun bertindak)Namaku, Wira.Mempunyai postur tinggi tegap dengan kulit putih.Bisa dibilang ganteng dan mengundang para cewek untuk mengantri jadi pacar.Selama berpacaran, aku tidak pernah menemukan seseorang yang membuat nyaman dan benar-benar membuatku jatuh cinta. Semuanya hanya untuk pamer belaka.Aku bisa dengan mudah mengencani cewek-cewek yang ada dikampus ini.Siang ini, ada waktu senggang.karenakuliah hari ini tidak ada dosen.Semilir angin membuat keadaanmakinnyaman. Tak sesekali para cewek melihatku dengan wajah sinisnya.Mantan? Ya! Mereka semua adalah mantan yang pernah aku putusin, padahal belum genap seminggu kita berpacaran.Kata Playboy pun sudah menyebar hampir kesetiap sudut kampus.Walau seperti itu, masih saja ada cewek yang i
"Mendingan kamu ada yang nyolek, aku lihat pocong." Ucapku sambil menunjuk kearah ayunan, dan ternyata....... Tak ada apa pundiangsana. "Yaelah.. halu kali loe." Ucap Roy yang tidak percaya dengan apa yang aku lihat barusan. "Eh beneran Roy, sum..." Belum sempat aku menjelaskan, Roy memotong pembicaraan. "Udah. Ah..., ayo kita masuk." Kita berjalan masuk kerumah tersebut..Memang bisa dibilang rumahnya lumayan besar, berlantai dua. Dan halaman yang ada didepan pun begitu luas.Sampai mobil yang kita parkirkan didekat gerbang seakan tidak terlihat. Beberapa jaring laba-laba menghias... memenuhi sudut setiap ruangan. Kursi dan meja yang tak tetatah terlihat amat berantakan. Dan juga bau wewangian yang menyengat dihidung seakan mengikutike manakita pergi. "Roy, dari tadi saya mencium aroma wewangian seperti a
Kita yang berhenti tepat ditengah-tengah tangga.Terdiam...... Kita saling menatap wajah.Terdengar gemericik air seolah ada orang lain selain kita dirumah ini.Akan tetapisuara gemericiknya terasa sangat jelas, bahkan terasa sekali mengalir membasahi sepatu yang ku pakai.Dengan rasa penasaran ku mencoba untuk melihat air apa yang mencoba menggenangi anak tangga yang kita pijak.Seakan rasa penasaran menyelimutiku kala itu.Aku pun berusaha untuk menoleh kebawah, dan ternyata benar..... ada genangan air yang mengalirnya sampai turun dari satu anak tangga ke anak tangga yang lainnya.Aku yang penasaran mencoba menelisik lebih jauh dari mana air itu berasal.Dan..... Aku pun bertanya sama Roy "Eh, Roy. Kamu ngompol?""Eh kam...t ini tuh bukan ompol, ini tuh keringat tahu." Ujar Roy menjelaskan."Tapikeringat kok bau pesing
"Hoooammmm..... Udah yuk, kita ke kantin saja. Ngopi-ngopi yok." Ajak Roy dan aku pun mengiakannya... "Ayolah...daripadadi sinikita diliatin sama orang lain".Kita pun berangkat menuju kantin.Sesampainyadiangsana.., kita memesan 2 gelas kopi hitam.Kita pun meminum kopi dibarengi dengan menyalakan sebatang rokok."Fuh..... Jadi kapan kamu mau ajak aku kesana?" Tanyaku ke Roy, Roy pun menjawab "E...... Kapan-kapan ya. Loe sudah dikasih alamat,tetapitidak mau kesana sendiri. Malam ini jadwal gue kencan sama Dina"."Kalau kamu gak ngasih tahu aku pun gak bakalan tahu kalau kamu berbuat seperti itu. Pantas saja muka kaya parutan kelapa kayak kamu punya cewek banyak." Ujarku. Roy hanya menjawab dengan tertawa kecil "hihii"Tak terasa api dari rokok yang kita
"MaafMbah, kami tidak mengerti dengan apa yang Mbah ucapkan." Ujar Roy dan Si Mbah menjawab dengan nada yang lantang "Jadi kalian tidak tahu kalau kalian diikutin sama makhluk sebanyak ini?""Kami bener gak tahu Mbah." Jawab RoyAku dan Roy mencoba melihat kearah belakang, kearah beberapa tempat yang ditunjuk oleh Mbah Jambrong.Akantetapikami tidak melihat apa pundiangsana.Mbah Jambrong pun menyuruh kita untuk masuk sambil berucap "Ya sudah.. Roy, kamu dan teman kamu masukdahulu. Kemudian ceritakan,mengapakalian bisa diikutin sama makhluk-makhluk tersebut."Sesampainya didalam aku melihat sekeliling. Rumah seperti rumah biasa pada umumnya.Akantetapirumah ini terlihat amat sempit