Share

Bab 10. Katanya, "Segera Punya Anak!"

“Papamu akan datang nanti. Kalau memang sudah waktunya.”

Balasan dari belakang Andita membuatnya terkejut. Itu adalah Candra. Sungguh, ia sama sekali tidak ingin adik lelakinya menjanjikan sesuatu yang belum pasti. Anak laki-lakinya pasti akan menuntut semua itu.

“Jangan dengarkan Pamanmu. Ia hanya berbicara sembarangan.” Andita mencoba untuk menjauhkan Adi dari Candra.

“Hei, aku ini tidak sedang berbohong. Aku sendiri yang akan membawa laki-laki itu untuk datang. Ia perlu menjenguk Adi beberapa kali.”

“Hentikan, Candra! Aku tidak mau bertemu dengannya!”

“Bukan untukmu. Ini untuk keluarga kecil yang akan kubangun nanti. Aku tak mau istriku menyangka aku sama sekali tidak perhatian dengan keluargaku.”

Candra lalu menunduk sejajar dengan Adi. “Papamu akan datang nanti.”

***

Hari demi hari terus berganti. Mau tak mau, banyak persiapan yang harus diperbuat pasangan calon pengantin itu. Jika saja ia tidak menggunakan jasa WO, itu akan membuat mereka lebih sibuk lagi.

Di sela-sela
Xerin

Hola, Halo! Aku tidak menyangka sudah menulis sampai Bab 10. Masih setia mengikuti ceorta ini? Kuharap kalian suka ya! Nanti aku mau buat giveaway berhadiah skincare, jadi ... cek saja di IG ya. Ciaaooobelllaaaa!!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status