Share

Bab 18. Hari Pernikahan

Laura berdiri di depan pintu gereja dalam pakaian gaun putih panjang sederhana, itu baju pengantin dengan sewa termurah yang dipilihnya. Ditangannya buket bunga plastik kecil-kecil macam bunga rumput di genggamnya erat-erat. Tidak ada seorangpun yang mengantarnya ke altar seperti pengantin kebanyakan. Ayah kandungnya entah dimana, bahkan dia tak tahu hidup atau mati. Ayah tirinya, satu-satunya yang menyayanginya, telah meninggal setahun yang lalu. Dan ibu? Laura menggeleng perlahan, dia tak berharap ibunya itu akan datang. Ibunya hanya menandatangani surat kuasa kepada seorang wali dari keluarga jauh Tristan untuk menikahkannya.

Sempurna! Bukan pernikahan itu yang sempurna tetapi penderitaan Lauralah yang sungguh sempurna.

Laura menggeliat kecil, baju itu terasa ketat dan membuatnya sesak nafas, pada bagian pinggangnya terasa sekali baju itu nyaris kekecilan. Mungkin karena lingkar pinggang Laura yang mulai melebar dan bayi di dalam perutnya itu mulai membesar.

"Laura..." Tika,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status