Share

[KIND MONSTER] SAKIT! SAKIT! SAKIT!

Sakit …

SAKIT!

Fio melihatku, melambai, tersenyum. “Kakak.”

Ah … ini hari yang panas.

Tuan Randy kadang emang berengsek. Di cuaca macam neraka begini, kami mesti tetap kerja rodi. “Apa yang kamu lakuin di sini?” tanyaku beruasaha menghampiri Fio.

Tapi, kok, ya …

Fio kenapa makin jauh.

Bukan.

Jalan di antara kami makin memanjang.

Kenapa?

Ada apa?

Sakit.

Sakit!

SAKIT …

“Kakak.” Fio menangis dan tiba-tiba sekitar kami terbakar.

Panas.

Panas.

Tapi, tenang. Aku mesti lebih tenang. Fio bakal jadi makin cemas kalau dia ngelihat aku gugup.

Selalu begitu.

Aku mesti jadi kakak yang baik.

Orang yang bisa diandalin dia.

Orang yang bisa diandalin Ibu. “Tenang, Kakak bakal ke sana.”

Sakit.

Sakit!

SAKIT!

Cahaya yang terlalu benderang lewat dari atas.

Enggak.

Bukan sekadar lewat.

Apa pun asal cahaya itu, sepertiya itu makin dekat.

Makin dekat dan kini menyentuh kami.

Ada ledakan sinar yang membutakan.

Dan begitu semuanya sirna, yang terpampang di depanku adalah kengerian.

Sakit.

Sakit …

SAKIT!

“Kaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status