Share

KEPUTUSAN

Aku masih terdiam di teras rumah setelah mobil mereka tak terlihat. Menatap lurus ke depan, tersenyum miris melihat takdir mempermainkan hidup.

“Ve,” gumam Ibu lirih.

Kurasakan tangan perempuan yang telah melahirkanku melingkar di pundak seperti sedang berusaha menguatkanku.

“Maafkan Ibu, Nak!” Ibu terisak.

Penyesalan. Mungkin itu yang dirasakan Ibu saat ini. Dosa masa lalunya kini berimbas padaku yang tak tahu apa-apa.

“Di mana Bapak kandungku sekarang, Bu? Siapa dia?” Aku memandang wajah ibu dengan tatapan sendu.

Tak ada yang kuinginkan saat ini selain mencari tahu tentang siapa Bapakku sebenarnya. Meski aku sadar nasabku tak tersambung padanya, Aku tetap bertekad mencarinya.

Ibu menggeleng lemah. “Enggak tahu, kami tak pernah ketemu lagi sejak dia menolak bertanggung jawab.”

“Apa Ibu tak ingat di mana dia tinggal dulu?” cecarku.

“Enggak,” sahut Ibu tertunduk.

Aku menyipitkan mata, menatap heran pada Ibu. Bagaimana dia bisa tak tahu alamat rumah kekasihnya dulu. Apa ini tidak
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
sri nugraheni
sangat bagus.,..lanjuuuttt
goodnovel comment avatar
Mas Tuti
sangat bagus lanjutkan
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
mendingan nikah dulu aja, Vera!(dih, berasa manggil diri sendiri.wkwkwk) kalo udah halal kan kemana² enak, mo ngapain aja juga bebas
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status