Share

Bab 43

Ah, bahkan security itu tampak tak bisa menyembunyikan rasa bahagia atas kabar pernikahan ini, apalagi Tante Lani---ibunya Dion yang jelas menentang hubungan kami. Apakah aku harus menerobos ke dalam untuk memastikan atau pulang dan menerima jika semua ini sudah berakhir, dan perjuangan kami hanya sampai di tengah jalan?

“Mbak, maaf. Sebaiknya Mbak lain kali saja ke sininya. Nanti saya dimarahi kalau ketahuan ada orang berlama-lama depan gerbang, Mbak. Di dalam sedang ada acara penting. Keluarga Non Viona juga gak suka kalau ada orang yang membocorkan acara ini ke publik, sebelum dia mengumumkannya resmi.”

Aku tersenyum kecut, tetapi pastinya hanya aku saja yang bisa melihatnya karena senyumanku tertutup masker.

“Apa boleh saya bertemu dengan Dion, Pak. Saya mohon.” Pada akhirnya aku sudah menggadaikan rasa malu dan takut ini.

Security itu terdiam dan menatap heran.

“Katanya tadi dipanggil Bu Lani buat bersih-bersih? Sekarang dipanggil Mas Dion.” Dia tampak heran.

“S--saya … hmmm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
THIKA Sary
ya kecewa, ayu ga Ama Dion ,sedihh nih
goodnovel comment avatar
Mary Angel
jgn dijadiin jahat dong pak Faqihnya... ga cucok ama namanya......
goodnovel comment avatar
carsun18106
hmmm muka dua ni pak faqih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status