Share

Bab 44

Pov Faqih

Aku baru saja masuk ke halaman rumah yang luas ini. Bu Lani menelpon meminta bertemu. Menerima ajakan kerja sama darinya bukan tanpa alasan. Melihat betapa dia tak suka dengan keberadaan Ayu, membuatku yang awalnya sudah ikhlas akan desas-desus kedekatan mereka, merasa gamang untuk melepasnya pada Dion.

Ya, memang sepertinya gak fair. Aku bersaing dengan Dion---muridku sendiri, tetapi kelambanan sikapnya membuat Ayu benar-benar ada di dalam masalah. Bagaimana bisa dia pergi ke luar negeri ketika Ayu, jelas-jelas tengah membutuhkan kehadiran dia.

“Silakan duduk, Pak Faqih. Senang rasanya berkenalan dengan Anda.” Bu Lani tersenyum dan mempersilakanku duduk.

“Terima kasih, Bu Lani.” Aku mengambil tempat dan duduk pada sofa single yang ada di sana.

“Gimana perkembangan hubungan Pak Faqih dengan Ayu, apakah sudah sampai pada tahap yang signifikan?”

“Bu Lani gak perlu ikut campur terlalu jauh. Yang penting, Bu Lani janji untuk tak membuat Ayu kembali di dalam masalah. Saya mi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status