Share

Bab 12a

Undangan pernikahan Ratih dan Rizal tinggal menghitung hari. Hari itu, hari terakhir Ratih masuk kantor. Besok dia harus bersiap-siap kembali ke kota kelahirannya.

"Lancar semuanya ya, Mbak Ratih," ujar Anggi meski Ratih belum berpamitan. Hari-hari terakhir, banyak teman-teman kantornya menyemangati dan meyakinkan. Yang sudah pengalaman, berbagi nasehat. Yang belum berpengalaman pun ikut nimbrung.

"Tunggu kami. Kami pasti datang." Cyntia turut menyahut.

Ratih tak perlu mencemaskan banyak hal. Dini, adik perempuannya, sudah menyiapkan semuanya.

Meskipun mereka berbeda karakter, Dini sangat mengenal selera kakaknya. Apalagi, Dini sangat ringan tangan dan menyukai mengurus hal-hal semacam pesta pernikahan.

Tak hanya kegiatan saat hari H, bahkan sebelum hari H dari menyiapkan seserahan pun adik bungsu Ratih itu yang handel. Keluarga Rizal hanya tinggal menerima jadi, meski beberapa kali Rizal memnghubungi adik Ratih ini, memastikan semuanya berjalan lancar. Dini memang sosok yan
ET. Widyastuti

Makasih teman-teman yang berkenan mampir. Jangan lupa untuk tinggalkan ulasan dan bagi GEM-nya ya biar aku makin semangat update. Mampir juga ke cerita-ceritaku yang lain. BIARKAN AKU PERGI KETIKA DIRIMU MENDUA (Best Seller); MENIKAH DENGAN TETANGGA JUTEK (On Going) Love you all.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status