Share

BAB 11 B

“Mama yang sabar. Yang penting Papa sehat dulu, Ma. Baru kita pikirkan langkah ke depan,” ujar Citra.

“Kamu jadi wanita jangan lemah seperti itu. Makanya suamimu jadi nglunjak. Kalau dia bilang lembur, kamu harus tanya. Benarnya dia lembur. Jangan percaya-percaya aja. Maling itu tidak hanya karena niat, tapi karena ada kesempatan juga!”

“Iya, Ma. Maafin Citra.” Citra kembali menunduk lesu. Citra menyadari, dia pun salah selama ini terlalu mempercayai Firman, hingga baunya saja tidak terendus. Entahlah kalau waktu itu dia tidak ke Surabaya untuk reuni, barangkali hingga saat ini dia tetap tidak tahu kelakuan busuknya Firman.

***ETW***

“Ayah, Ibu, ada apa? Kenapa sudah beres-beres?” tanya Rani saat pulang dari jalan-jalan dengan Firman melihat Ayah Ibunya sudah berkemas.

Bu Mirna menatap Firman sinis. Bukannya tadi mereka menolak diajak ke rumah Citra dengan alasan Rani harus istirahat? Kenapa malah diajak jalan keluar?

Firman jadi merasa serba salah. Perasaannya tidak enak. Adakah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
nah lo firman gimana cara menyelesaikan. tetap dg citra atau Rani atau TDK dg keduannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status