Share

Part100

"Kamu kok tau aku ada disini?"

"Maaf, Zein. Aku tadi yang jemput, Tyas," ucap Bino merasa bersalah.

"Emang kenapa kalo aku datang kesini? Kamu nggak suka karena udah ada Silvi yang nemenin?" ucapku meradang.

Tentu aja setelah Silvi keluar dari ruangan ini saat melihat kedatangan kami tadi. Pasti tadi abis ngelus-ngelus si Zein, tuh.

Waktu di jalan tadi, Bino juga sudah bilang kalau Zein berpesan jangan memberi tahu tentang keadaannya padaku. Dia sangat khawatir, takut terjadi sesuatu padaku dan juga kandunganku.

Disaat sakit pun, Zein masih aja selalu perhatian yang membuat diriku makin jatuh cinta sama dia. Aku jadi terharu deh dibuatnya. Aku kan baperan orangnya.

"Keadaannya, gimana, Zein?" tanya Mami.

"Kata Dokter harus operasi, Mi. Tapi nunggu persetujuan dari pihak keluarga."

"Kok pake operasi segala? Emang separah apa?"

"Katanya penyumbatan pembuluh darah, Mi."

Lututku ikut bergetar mendengar kata operasi.

"Bahaya, nggak tuh?" tanyaku panik. Air mataku mengalir begitu aja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status