Share

HARI PERTAMA KERJA part 18

"Bedebah!" Mbak Ayu menantapku nyalang.

Mbak Ayu tak membalas ia gegas ke kamar mengambil barang-barangnya yang tertinggal.

"Iya Mami, aku akan segera menyusul. Aku cuma mengambil barang-barangku yang tertinggal aja."

Sepertinya Mbak Ayu sedang menerima telepon dari Ibu mertuanya. Selesai mengambil barang yang tertinggal Mbak Ayu lantas pergi meninggalkan rumah ini tanpa peduli dengan tatapan kami.

Bukan mauku seperti ini, Mbak. Sungguh, ada rasa penyesalan menamparmu. Biar bagaimanapun kamu kakakku. Tapi perlakuanmu yang membuat aku reflek melayangkan tamparan.

Sebelum benar-benar pergi meninggalkan halaman rumah. Mbak Ayu menurunkan kaca mobilnya dan menoleh pada kami dengan mata yang berkaca-kaca.

Setelahnya ia membuang pandangan ke arah lain dan pergi.

Refaldy keluar dari dalam kamar mandi seusai kepergian Mbak Ayu. Wajahnya seperti tidak nyaman dan tidak enak hati atas kejadian ini.

"Maafkan kegaduhan ini," lirih Ibu.

"Nggak papa, Bu. Oiyaa, aku tadi dapat pesan dari bos suruh je
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asnidar Ummu Syifa
Refaldy pemilik restorannya Rum
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status