Share

57. Pembebasan Maria

Laki-laki berjas hitam itu berhasil mendekap Maria dengan satu tangannya. Satu tangannya yang lain mengacungkan pistol ke depan. Empat orang temannya berada di belakangnya membelakangi laki-laki itu dan melakukan hal yang sama, mengarahkan pistol dengan posisi siaga.

"Tolong … tolong aku." teriak Maria sekali lagi. Gadis itu meronta dan mulai menangis. Jonathan menatap Maria dengan sejuta pikiran. Haruskah ikut campur menolongnya? Jika iya, bagaimana caranya? Sedangkan ia tidak membawa senjata api dan kemampuan bela dirinya belum seberapa bagus.

Seketika suasana pesta langsung lengang. Music dari band ternama dan lalu lalang para tamu undangan berhenti ketika mendengar suara keributan dan jeritan Maria.

"Jonathan," panggil Steve yang langsung mendekatinya ketika terdengar suara keributan dari tempat Jonathan berada.

"Paman Steve."

"Kau baik-baik saja?"

"Aku baik, tapi dia …." Jonathan menunjuk Maria yang sedang berada dalam sekapan laki-laki tak dikenal.

"Tahan diri, aku paham dengan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status