Share

Part 22

"Kenapa bisa kau terjebak di sini, dengan penampilan seperti ini pula? Apa sekarang kau sudah beralih profesi menjadi seorang badut?" tanya Airaa dengan nada sinisnya.

Dava memutar bola matanya kesal, wanita ini bukannya membantu dirinya untuk menghapus riasan menor di wajahnya malah mengomelinya.

"Kau sendiri, bagaimana ceritanya juga terjebak disini dengan memakai kostum badut?" tanya balik Dava tak kalah sinis.

"Ralat! Ini bukan kostum badut, tapi kostum berbentuk boneka besar."

Dava terkekeh. "Sama saja, intinya saat ini kau sama lucu dan konyolnya sepertiku."

Ucapan Dava ini benar-benar membuat stok kesabaran Airaa habis, ingin rasanya Airaa mencakar wajah Playboy mesum itu.

Dava merasa kesal sekali, riasan menor di wajahnya ini tak kunjung menghilang juga. Ia memutar tubuhnya dan langsung menarik tangan Airaa keluar menuju mobilnya.

"E-eh, apa-apaan ini? Kenapa kau suka sekali menarikku?!" teriak Airaa spontan ketika Dava tak menghirauk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status