Share

Menahan Hasrat

Dinar terpaku mendengar ucapan dari Dirham, ‘Menemui Ibuk? dia belum tahu Ibuk bisa saja membunuhnya.’ dalam hati gadis itu berbicara sendiri.

“Untuk apa? Tidak perlu karena aku tidak mau menikah denganmu.” Dinar melipat tangannya di depan dada. Dia tidak memandang wajah Dirham sama sekali.

“Pikirkan masa depan anak ini, Di. Entah kenapa setelah menyentuhnya tadi malam, aku ingin memilikinya secara utuh. Dia darah dagingku.”

Wajah Dinar merah padam menahan marah. 

Dia tersenyum sinis. 

“Enak aja, dia milikku! tidak mungkin kuserahkan padamu, dia anak ku!”

“Dia juga anakku! aku berhak atas dia, Di. Kau tidak mau menikah denganku tidak jadi soal, asal anak ini harus tinggal bersamaku nanti.”

Plakk 

Dinar menampar pipi lelaki yang sekali lagi menyakiti hatinya. Dirham mengusap bekas tamparan itu, panas. Matanya dipejamkan tidak mau tersulut emosi, Sekarang Dinar t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status