Share

10. Fright

Penulis: Urbaby
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-20 13:20:57

Tidak ada yang dapat menggambarkan perasaan Starla sekarang, selain rasa takut yang sejak tadi begitu setia menohok hatinya. Membuat ia terus menerus memikirkan kata-kata ancaman yang dilontarkan oleh Skylar tadi malam.

Ada apa dengan Skylar? Mengapa ia berubah menjadi bengis layaknya monster seperti itu? Mengapa pria itu justru menyalahkan dirinya atas kematian adiknya? Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang masih saja bersarang di benaknya.

Demi Tuhan! Starla benar-benar tidak tahu apa yang sebelumnya terjadi pada Arlan dan Gabriella. Ia bahkan tidak tahu bahwa kakaknya ternyata memiliki hubungan yang serius dengan sahabat baiknya itu. Dan pada saat Arlan meminta bantuannya, gadis itu pun akhirnya membantu tanpa mengetahui bahwa ada masalah besar yang tengah menghampiri keduanya. Sungguh, Starla sama sekali tidak tahu apa-apa, tidak tahu masalah yang menimpa Arlan dan Gabriella.

Starla memejamkan mata sejenak. Kilasan-kilasan ketika pertemuan tak terduga mereka dengan Skyl
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dendam Membara Tuan Muda   25. Bastard

    "Maaf …."Kernyitan samar di dahi Starla kini terlihat jelas ketika mendengar ucapan seseorang yang tengah duduk di sisi kirinya itu."Untuk apa?" tanyanya tanpa menoleh. Tatapannya terus tertuju ke obyek di depannya yang baginya cukup menarik."Karena kau juga jadi korban mereka, dan itu semua karena aku."Mendengar jawaban itu, Starla seketika menoleh dan malah terkekeh. "Itu tidak masalah. Aku—""Kau bisa menjauhiku," ucap gadis itu cepat sembari tertunduk lesu.Dan kalimat itu berhasil membuat pandangannya teralihkan. Ia menatap lekat gadis itu. Bibirnya mulai bergerak ingin menantang, namun sedetik kemudian, gadis itu kembali mengulum senyuman geli ketika melihat wajah berantakan Gabriella."Kenapa?" tanya Gabriella heran setelah melihat Starla malah tergelak."Wajahmu benar-benar jelek dengan luka seperti itu," jawab Starla dan malah dihadiahi sentilan ringan oleh Gabriella di dahinya. Namun itu tidak menghentikan tawanya yang sekarang berubah terbahak-bahak."Kau juga sama. Tid

  • Dendam Membara Tuan Muda   24. Contentment

    Skylar membuka pintu kamarnya. Suara gemericik air langsung terdengar dari arah kamar mandi menandakan keberadaan Starla. Segera ia berjalan menuju kamar mandi menyusul Starla yang tidak mengunci pintu kamar mandi tersebut.Starla yang menyadari kedatangan Skylar tentu saja kaget, namun itu tidak bertahan lama, ia memilih mengacuhkan kedatangan pria itu yang datang menyusulnya. Ia sempat mengira kalau pria itu akan menemani Ariana di bawah, melihat kekhawatiran pria itu terhadap Ariana begitu besar, sangat mustahil kalau ia tidak menemaninya di bawah sana."Apa sebenarnya yang terjadi, Starla?"Skylar sebenarnya masih berada di kantor, tetapi mendapat telepon dari Jeane bahwa Ariana datang menemuinya dan sekarang sedang bersama Starla. Ia sangat tahu kalau Ariana pasti sengaja datang untuk bertemu Starla, bertemu dengannya hanyalah salah satu alasan. Ariana sudah lama terobsesi dengannya, dan menjadi kekasihnya one night standnya. Hanya saja sebatas itu, dan Skylar selama ini sudah be

  • Dendam Membara Tuan Muda   23. Ekspektasi

    "Maaf ... ada orang yang mencari Tuan Skylar, Nyonya Starla.""Siapa?" tanya balik Starla pada Jeane."Seorang wanita, Nyonya."Starla mengangkat alis, lalu bergumam, "Katakan kepada wanita itu kalau Skylar belum pulang. Kalau ada keperluan mendesak suruh temui langsung di kantornya atau tunggu saja sampai Skylar pulang." Starla berjalan ke arah kamarnya, meninggalkan Jeane yang masih menyusul di belakangnya. "Lagian sepertinya Skylar tidak akan lama lagi pulang dari kantornya," lanjut Starla kembali saat menyadari Jeane masih mengikuti langkahnya."Tetapi dia berpesan agar Anda menemaninya untuk menunggu Tuan Skylar," kata Jeane kembali dengan nada takut-takut dan berusaha menghentikan Starla memasuki kamarnya.Starla tampak berpikir, dia enggan menemui siapa pun wanita itu. Namun, tetap saja langkah kakinya menuntunnya menuruni anak tangga demi menemui wanita yang katanya ingin ditemani menunggu Skylar. Benar-benar merepotkan.Langkahnya kemudian menuntunnya ke arah kolam renang yan

  • Dendam Membara Tuan Muda   22. Friend

    "Maaf, Skylar! Aku tidak sempat menghadiri pernikahanmu."Hari ini, Xander datang menghampiri kantor Skylar untuk mengunjungi sekaligus memberi selamat dan permintaan maaf kepada sahabatnya itu. Dia memang tidak sempat hadir ke pesta pernikahan Skylar dikarenakan ia keluar negeri untuk bisnis, alhasil dia tidak bisa menghadiri pernikahan sahabatnya tersebut.Skylar menggeleng. "Tidak apa-apa, Xander.""Apakah kau benar-benar melancarkan niatan kau untuk menyakitinya?"Meskipun tidak disebutkan dengan baik nama tersebut, tetapi Skylar tahu siapa yang dimaksud oleh Xander. Skylar memang masih tidak mengerti dengan sahabatnya itu, Xander memang menentang niatannya untuk menyakiti adik dari pria yang sudah membunuh adiknya. Pria itu begitu tidak setuju sejak dulu, entah apa maunya pria itu."Tentu saja! Ini bahkan baru permulaan, akan aku buat wanita itu berpikir bahwa kematianlah yang pantas untuknya. Dan aku juga akan membuat semasa hidupnya hanya akan terasa seperti di neraka."Xander

  • Dendam Membara Tuan Muda   21. Planning

    Napasnya tertahan ketika Starla memutar handle pintu, mendorong pintu kamar itu terayun membuka dan mendapati Skylar yang tengah menatapnya balik dengan tatapan nyalang.Saat ini Skylar duduk di atas ranjang dengan minuman keras di tangannya. Tampak kacau. Terlihat jelas kalau pria itu sudah dalam pengaruh minuman keras tersebut. Sial! Apa pria itu berniat untuk mabuk di hari pernikahan mereka?Starla mendekat dengan takut-takut. "Apa ini kelakuan orang yang katanya sangat dielu-elukan? Mabuk-mabukan bahkan di saat pesta pernikahannya belum berakhir?"Skylar mendongak. "Apa pedulimu, bitch?" desis Skylar, lalu kembali menenggak minuman keras tersebut langsung dari botolnya."Aku hanya kasihan kepada kamu, Skylar. Apakah kau sebegitu tidak inginnya menutupi sifat menjijikkan itu di depan banyak orang? Sampai kau harus mabuk-mabukan dan meninggalkan pesta pernikahanmu? Paling tidak, tunjukkanlah dirimu seperti yang diketahui orang selama ini, menjadi pria terpandang yang dielu-elukan or

  • Dendam Membara Tuan Muda   20. Rival

    Starla tidak menyangka kalau Ariana bisa menghadiri pernikahannya, tetapi tahu dari mana sahabatnya itu tentang pernikahannya. Atau dia kenalan Skylar? Atau ini hanya sebuah kebetulan?Sebuah ide seketika terlintas dalam pikirannya. Ini adalah kabar baik, mungkin dia bisa meminta bantuan kepada sahabatnya itu untuk membawanya pergi dari tempat ini. Dia akan membeberkan segalanya dan mengatakan kalau dia terpaksa di sini—dengan kata lain dia diculik. Ya, itu adalah ide cemerlang. Begitulah yang ada dalam pikiran Starla saat ini saat melihat kehadiran Ariana di tempat ini.Dengan gugup, Starla menunggu wanita itu untuk menghampirinya. Dia sudah tidak sabar menunjukkan dirinya pada wanita itu, bahwa dia selama ini menghilang karena telah diculik oleh Skylar dan malah dipaksa menikahinya.Oh Tuhan, semoga ini adalah hari keberuntungan untuknya."Kau kenapa?" tanya Skylar tiba-tiba di sampingnya. Sepertinya pria itu menyadari kegugupannya.Starla menoleh dengan cepat, lalu menggeleng. "T—t

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status