Share

Bab 53.

Memastikan Rama sudah pergi, Dafa mendorong pelan tubuhnya, sedikit menunduk memastikan kondisi sang istri.

"Dia sudah pergi, sayang. Kamu nggak apa-apa kan?"

Masih sedikit bergetar, Aya menganggukkan kepalanya. "Mau masuk sekarang, atau nanti." tanya Dafa lagi.

Ayana melihat kondisi luar yang sudah sepi. "Kemana perginya dia Mas?" tanya balik Aya.

"Nggak tau, tapi dia pergi naik mobilnya."

"Kalau gitu, kita masuk aja." putus Aya yang mengajak Dafa masuk ke apartemen.

Dafa menurut, ia turun lebih dulu dari mobilnya lalu mengintari mobil tersebut untuk membukakan pintu Aya.

Sepanjang perjalanan naik ke lantai atas, Aya tak melepaskan diri dari pelukan Dafa, perempuan itu terus menempel. Ia takut tiba tiba muncul Rama di depannya.

Barulah, saat sudah masuk kedalam apartemen, Aya bisa bernapas lega. Dafa mengambilkan air mineral untuk Aya.

"Di minum, biar tenang." Aya tak membantah perintah Dafa.

Ia segera meneguk air mineralnya hingga sisa setengah. "Maaf Mas," ucap Aya dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status