Share

Bab 21

“Baiklah, mari kita mulai penyelidikan ini dari pertama sekali,” kata Aipda Zen saat dia dan yang lainnya tiba di lokasi kejadian perkara yang hanya satu blok dari kediamannya setelah mereka selesai sarapan. “Bu, waktu Ibu dan Lina mendengar ledakan disusul sambaran api, apakah waktu itu posisi gembok pintu gerbang terbuka?” tanya Aipda Zen kepada istrinya.

“Gembok itu terkunci. Tapi, sepertinya kuncinya rusak. Karena, saat Paullina membuka dengan paksa dengan menarik-narik dan memukul dengan batu kecil gemboknya terbuka.”

Aipda Zen berjongkok mengamati bekas goresan di tepi gembok. Tiba-tiba Rindka ikut jongkok dan meraih gembok itu. “Mari kita coba, apakah gembok ini benar-benar rusak atau tidak,” ujarnya seraya menguncikan gembok hingga terdengar bunyi klik. Kemudian dia menarik-narik gembok tersebut sekuat tenaga dan memukulnya dengan batu yang menurut Susan digunakan oleh Paullina sebelumnya. Tapi nihil. Gembok itu t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status