BRUGH ...
Wanita paruh baya itu menghempaskan kasar tubuh Ye Zixi di dalam sebuah kamar sederhana dan sangat kecil. Sebuah bingkisan berukuran sedang juga dihempaskannya dan terjatuh dalam pangkuan Ye Zixi.
‘Ugghh ... tubuh ini terasa begitu lemah. Baru dihempas seperti ini saja rasanya punggungku sudah sakit sekali.’
Ye Zixi kesakitan, tetapi dia masih terdiam, mengamati situasi yang kini dialaminya.
‘Dan sebenarnya siapa wanita paruh baya ini? Dia bersikap sangat kasar dan terlihat sangat tidak menyukaiku.’
Ye Zixi mengusap punggungnya sembari menatap wanita paruh baya itu rumit. Namun setelah beberapa saat, beberapa potongan memori pemilik tubuh mulai terlihat olehnya.‘Arggghhh kepalaku terasa pusing. Dan penglihatanku mulai berbayang ....’ batinnya lagi memegangi kepalanya yang terasa pusing.Potongan memori pemilik tubuh ini menunjukkan bahwa Ye Zixi adalah seorang anak yatim piatu yang dirawat oleh ibu tiri setelah ayah kandungnya meninggal. Namun dia dan anaknya selalu memperlakukan Ye Zixi dengan sangat tidak baik.Kini, Ye Zixi mulai menatap waspada wanita paruh baya itu yang tak lain adalah ibu tiri si pemilik tubuh.
‘Kali ini apa lagi yang akan dia lakukan padaku?’
"Zixi! Sekarang cepat bersihkan dirimu dan kenakan pakaian ini! Gunakan juga riasan ini! Dalam waktu satu jam aku akan menjemputmu kembali!"Setelah mengatakan hal tersebut dengan penuh penekanan, sang ibu tiri segera meninggalkan Ye Zixi dan mengunci kamar itu."Hhm? Tumben sekali dia memintaku untuk berdandan? Bahkan dia juga memberikan hanfu yang jauh lebih baik dan cantik! Apa rencananya kali ini?”Ye Zixi menimbang-bimbang, tetapi dia tidak memiliki kesimpulan apa pun atas tujuan sang ibu tiri.
“Huftt ... sudahlah ... sebaiknya pikirkan nanti saja. Hanfu kuno secantik ini tidak boleh disia-siakan! Aku akan memakainya!"
Ye Zixi segera membersihkan dirinya lalu mengenakan hanfu kemerahan itu. Namun baru saja selesai merias diri, seorang pemuda terlihat memasuki kamar melalui jendela.Hal ini tentu saja membuat jiwa Ye Zixi waspada. Di kehidupannya sebagai Bai Zixi, tindakan tersebut biasanya dilakukan oleh seorang pencuri. Terlebih, kediamannya cukup sulit untuk dimasuki oleh perampok.Ye Zixi meraih sebuah batu kecil yang berada di lantai dan bersiap untuk menyerang pemuda itu."Dasar penyusup mesum! Memasuki kamar seorang gadis dengan cara yang sangat tidak sopan seperti ini, maka kamu pantas untuk dihukum! Rasakan ini!!" geram Ye Zixi melayangkan serangannya untuk pemuda berambut sedikit gondrong dan diikat separuh itu.Namun pemuda itu bisa menghindari serangan Ye Zixi dengan sangat cepat dan gesit."Zixi, mengapa kamu menyerangku seperti ini? Aku hanya datang untuk memberikan kue bulan untukmu sebagai hadiah. Ibu tirimu dan Churan selalu memberikan makanan yang tidak layak untukmu. Jadi aku mengantarkan sesuatu untukmu seperti biasa …."Pemuda itu berucap sembari berusaha untuk menghindari setiap serangan Ye Zixi sambil memeluk sebuah kantong kecoklatan yang beraroma manis.
Sebuah potongan ingatan kembali teringat oleh Ye Zixi, dan gadis itu segera menghentikan serangannya.
Benar.Dia adalah Fan Yu. Satu-satunya orang yang selalu peduli, berbuat baik dan menolong Ye Zixi. Dia adalah sahabat kecil pemilik tubuh ini. Dan hampir setiap hari dia juga mengantarkan makanan untuk pemilik tubuh ini.
‘Huft ... aku sudah hampir memukul kepalanya dengan batu ini,’ batin Ye Zixi meletakkan kembali batu itu dan duduk kembali di atas sebuah kursi kayu yang sudah hampir lapuk, bahkan sebenarnya sudah tidak layak pakai."Maaf deh. Aku kira kamu pencuri. Hehe," kilah Ye Zixi dengan gelak tawa kecil."Huft ... ya sudah ... aku membawakanmu kue bulan. Cepat makanlah!" ujar Fan Yu menyerahkan bingkisan kantong kecoklatan itu untuk sahabatnya.Senyuman manis mulai menghiasi wajah Ye Zixi sembari membuka bingkisan tersebut. Dengan begitu lahap dia menyantap kue bulan itu saking laparnya.
"Kamu mengenakan hanfu yang sangat indah dan juga merias diri. Kamu terlihat sangat cantik," puji Fan Yu cukup terkesima melihat sahabatnya."Eh tapi ngomong-ngomong ... apakah kamu akan pergi ke suatu tempat, Zixi?" tanya pemuda itu lagi sangat penasaran.
"Ibu tiriku tiba-tiba memintaku mengenakan hanfu ini. Dia juga memintaku untuk merias diri. Mungkin dia akan memintaku untuk menemaninya menghadiri perjamuan," jawab Ye Zixi seadanya."Benarkah itu?" Nampaknya, Fan Yu tidak terlalu yakin."Entahlah ..."Jiwa modern Bai Zixi mulai mengingat sesuatu ketika dia menyantap kue berwarna kecoklatan itu."Kue bulan tradisional ini sudah ada sejak Dinasti Han, pada awalnya bertujuan untuk memuja Dewa Bulan. Ini merupakan kebiasaan kuno di Tiongkok. Memakan kue bulan dan menyaksikan bulan adalah kebiasaan merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur."Sekelebat pengetahuan itu tanpa sadar membuat Ye Zixi tersenyum tipis. Namun tidak lama, raut wajahnya berganti dengan raut penuh kesedihan. Dia mulai mengingat kebersamaannya bersama keluarga maupun teman-temannyanya di masa modern."Hah? Kamu benar. Bahkan sampai sekarang kita masih sering melakukannya ... memuja Dewa Bulan ..."Fan Yu dengan wajah berbinar menyaksikan sahabatnya yang terlihat sangat berbeda hari ini.Hari ini, Ye Zixi terlihat lebih energik dan bersemangat. Bahkan terlihat lebih cantik dengan balutan hanfu cantik merah itu.
"Hm? Memang kalau boleh tau kita sedang berada di dinasti apa, Fan Yu?" Ye Zixi sedikit melirik Fan Yu dan kembali menikmati kue bulannya."Saat ini kita berada di Dinasti Qin dan di bawah kaisar Qin.” Raut wajah pria itu murung, “Sayangnya kita hanya tinggal di pelosok desa yang jauh dari istana." "Wow! Dinasti Qin?! Benarkah itu?" sahut Ye Zixi bersemangat."Hhm ... kenapa kamu terlihat sangat bersemangat?" Fan Yu kebingungan.Dengan semangat, Ye Zixi memberikan sedikit pengetahuan yang dia ingat ketika menjadi Bai Zixi. "Dinasti Qin menandai dimulainya era kekaisaran di China. Hhm ... meskipun berumur pendek, Qin dikenal sebagai dinasti yang mengawali pembangunan Tembok Besar China yang dikenal sebagai tembok terpanjang di dunia yang memiliki panjang lebih dari 21.000 kilometer. Ini sungguh keren sekali, Fan Yu!" "Hahh? Tembok besar China? Apa itu?" Pemuda itu semakin kebingungan.Senyuman Ye Zixi mendadak membeku, dan dia segera mengibaskan tangannya.
"Uhm maksudku adalah …."Belum sempat Ye Zixi menjelaskan sesuatu, suara derap langkah tiba-tiba terdengar dan semakin mendekati kamar Ye Zixi.Dan di saat itulah Fan Yu mulai gelagapan dan panik, hingga akhirnya dia memutuskan untuk segera meninggalkan kamar Ye Zixi melewati jendela kamar. Sedangkan Ye Zixi juga reflek segera menyembunyikan bingkisan kue bulan itu di bawah pembaringannya.
KRIEETT ...Suara pintu tua mulai berderit ketika pintu itu terbuka. Terlihat wanita paruh baya itu datang kembali. Dia sempat mengedarkan pandangannya ke sekitar seakan sedang mencari sesuatu."Apa pemuda itu datang lagi?!" selidiknya seolah-olah sudah mengetahui kebiasaan Fan Yu yang sering diam-diam mengunjungi putri tirinya."Ti-tidak, Ibu ... aku dengar Fan Yu sedang sibuk. Mana mungkin dia datang ..."Setelah memeriksa sekitar sang ibu tiri kembali menutup jendela dan fokus menatap Ye Zixi. Kali ini dia terlihat cukup takjub melihat putri tirinya yang ternyata cukup cantik setelah berdandan.Jiwa Ye Zixi yang dihuni oleh Bai Zixi adalah seorang dokter cantik genius yang selama ini selalu menjaga penampilannya membuat Ye Zixi tidak kesulitan merias diri. Memakai riasan yang cantik dan alami, tentu adalah salah satu keahliannya!Sang ibu tiri dengan kuat menarik tangan Ye Zixi dan meninggalkan kamar."Bagus, sekarang ikut aku!!"
Sang ibu tiri mengajak Ye Zixi memasuki sebuah restoran yang berada tidak jauh dari Dermaga Bunga Lotus. Wanita paruh baya itu mulai mengajaknya memasuki salah satu kamar penginapan dari restoran tersebut. Di hadapan Ye Zixi, sekarang ada seorang pria paruh baya bertubuh tinggi besar dan menutup salah satu matanya dengan kain penutup layaknya seperti seorang perompak."Tuan! Aku sudah membawakannya! Aku sudah menepati janjiku!"
'J-jadi ... Ibu membawaku ke sini untuk dijual?'
"I-ibu ... apa yang ibu rencanakan?! Mengapa ibu membawaku ke tempat seperti ini dan menemui pria tua itu?" Ye Zixi dengan ekspresi ketakutan bertanya pada ibu tirinya sembari berbisik. Sosok pria perompak menyeramkan itu sungguh membuatnya bergidik."Sudah diam saja kamu, Zixi! Selama ini aku selalu merawatmu, bahkan setelah ayahmu meninggal! Kini sudah saatnya kamu membalas semuanya!” Ibu tirinya berbisik ke telinganya, “Keluarga Ye memiliki hutang yang cukup banyak pada pemimpin desa dan beberapa perwira! Kami butuh banyak emas untuk melunasinya!" Sementara pria perompak berwajah sangar itu memicingkan matanya menatap kedua wanita itu secara bergantian. Sambil mengusap dagunya yang ditumbuhi sedikit rambut, pria itu dingin itu bersuara dengan lantang, “Bagaimana jika kamu berbohong, Nyonya Ye? Bagaimana jika dia sudah tidak peerawan lagi?" Sepasang mata Ye Zixi membelalak mendengar ucapan tersebut. Namun sebelum dia mengatakan sesuatu, sang ibu segera membungkamnya."Tidak, Tuan
KRIEETT ...Pintu berbahan kayu cendana itu mulai dibuka oleh pria tampan berwajah dingin itu."Ada apa?" Pria tampan berwajah dingin itu bertanya tanpa ada ekspresi ketakutan sama sekali ketika menghadapi salah satu perompak yang sedang menggeledah beberapa tempat untuk mencari Ye Zixi.Belum sempat perompak itu menjawabnya, pria berwajah dingin itu kembali berkata penuh intimidasi. "Mengapa kalian tidak becus dalam bekerja?! Apakah kini kamarku bisa sembarangan dimasuki orang lain? Mengapa bisa ada penyusup?!""Maaf, hamba akan segera mengurusnya." Setelah berkata dengan nada rendah, perompak yang tanggap akan perkataan pria dingin itu kini segera memasuki kamar kamar tersebut untuk memeriksa sesuatu.Perompak itu akhirnya menemukan Ye Zixi yang sedang bersembunyi di balik beberapa pakaian dan mulai menariknya keluar kamar. Perompak bawahan itu mulai menerka-nerka keberadaan Ye Zixi di kamar tuan mereka adalah untuk menggoda sang tuan. Perlakuan kasar kembali Ye Zixi terima. Tanga
BLAAMM ...DAAARRR ...Sebuah guncangan dasyat tiba-tiba saja terjadi, hingga membuat tubuh Zhou Nansong terhuyung dan berakhir mengecup bibir Ye Zixi, hingga membuat sepasang mata Ye Zixi membulat sempurna.Ye Zixi mendorong tubuh Zhou Nansong dengan cukup kuat, namun hanya berhasil menghentikan kecupan tak sengaja itu. "Kamu benar-benar keterlaluan! Kamu pikir kamu bisa melakukan apapun terhadapku?!"Zhou Nansong menaikkan salah satu alis tampannya dan mengukir senyuman sinis. "Mengapa tidak bisa?! Aku selalu mendapatkan apapun yang aku inginkan di dunia ini! Kamu adalah milikku karena aku sudah membelimu!"Wajah Ye Zixi merah padam karena marah. "Kamu!!""Kenapa? Kamu sudah cukup banyak menghinaku bahkan sebelum kamu melihatku.” Sebuah senyum sinis tersaji di wajah Zhou Nansong. “Menghina kapten dari Perompak Naga Emas sangat tidak bisa ditoleransi!” Namun demikian, kapten itu tetap mengutamakan untuk mengecek kondisi kapalnya. “Tetap diam di kamar ini dan tunggu aku kembali! S
Tidak bisa menghadapi dan melepaskan diri dari ciuman agresif sang kapten, akhirnya Ye Zixi berinisiatif untuk menggigit bibir Zhou Nansong hingga berdarah.Namun apa yang telah dilakukan Ye Zixi rupanya tak menghentikan aksi Zhou Nanshong. Pria berusia 28 tahun itu malah semakin tertantang dan kali ini malah memindahkan tubuh Ye Zixi ke atas pembaringan setelah menggendongnya."Kamu liar juga ternyata ... namun ... bagaimana gadis liar sepertimu masih peerawan? Awas saja jika berani mempermainkanku!"Zhou Nansong mengabaikan luka gigit di bibirnya dan kembali melanjutkan aksinya dengan lebih berani. Dan kali ini dia merobek hanfu bagian atas yang sedang dikenakan Ye Zixi hingga membuat belahan itu terlihat semakin menggodanya."Zhou Nansong! Hentikan semua ini! Aku sangat membenci hal seperti ini!" pekik Ye Zixi sekuat tenaga mendorong tubuh kekar Zhou Nansong yang semakin berusaha mendekatinya."Uhuuukkk ..."Tiba-tiba saja Zhou Nansong terbatuk dan mengeluarkan darah hingga menjatuh
Zhou Nansong masih mengamati dengan tatapan rumit seorang gadis yang terlihat merapikan peralatan medisnya dan kembali menyimpannya di dalam tas kecilnya. Selama ini semua orang selalu berlomba-lomba untuk melenyapkannya, namun kini seorang gadis yang baru ditemuinya malah menyelamatkan hidupnya."Jangan bergerak terlalu banyak, jika tidak jahitannya akan kembali terlepas." ucap Ye Zixi memperingatkan."Siapa saja yang mengetahui jika aku sedang terluka dan tidak berdaya?" tanya Zhou Nansong penuh selidik."Hanya aku. Tapi ... anak buahmu yang bernama Fengzhu itu tau jika kamu sedang demam. Karena saat itu aku meminta dia mengambilkan air hangat untukmu." jawab Ye Zixi seadanya."Hanya dia?" tanya Zhou Nansong memastikan."Hhm. Hanya dia ..."Zhou Nansong mengambil sesuatu dari laci meja kayu cendananya dan mengeluarkan sebuah bingkisan. Lalu dia menyodorkannya untuk Ye Zixi."Hah? Apa ini? Apa ini bayaran untukku? Tenang saja ... tapi aku tidak akan meminta bayaran apapun padamu. Aku
Beberapa prajurit perompak terlihat sedang berkumpul di halaman kapal. Terlihat dua orang prajurit perompak sedang mencekal seorang pria berambut ikal dan sedikit gondrong dengan penampilan sederhana."Penyusup ini harus dihukum! Tidak perlu lagi mengasihaninya! Pasti dia adalah seorang mata-mata dari kelompok musuh! Segera lemparkan dia keluar kapal saja!" tandas Tang Hao sang komandan Perompak Naga Emas."Tu-tuan ... maafkan aku. Tapi aku sungguh bukan mata-mata dari pihak musuh. Aku hanyalah pemuda biasa dari desa kecil di Linzi. Dan aku sedang mencari temanku, karena terakhir kali aku melihat dia menaiki kapal ini. Aku berkata dengan jujur, Tuan bajak laut. Tolong jangan lemparkan aku ke lautan, Tuan bajak laut ..." ucap pemuda itu lalu duduk bersimpuh di hadapan komandan Tang Hao."Desa kecil di Linzi? Itu artinya dia sudah menyelinap masuk ke dalam kapal ini semenjak pemberhentian terakhir kapal ini! Komandan Tang Hao, ini tidak bisa dimaafkan! Dan itu artinya dia sengaja melakuk
Dengan begitu bersemangat, Ye Zixi mengantarkan Fan Yu ke dapur kapal utama. Di sepanjang jalan, Ye Zixi juga memperkenalkan beberapa ruangan kapal yang terbilang cukup mewah di era ini."Ini adalah dapur kapal utama. Sementara ruang penyimpanan persediaan makanan ada tepat di sebelah ruangan ini." jelas Ye Zixi yang kini memasuki sebuah ruangan yang terbilang cukup luas dan berisikan dengan peralatan memasak. Dan kebetulan di dalam ruangan ini tidak ada satupun orang.Pemuda itu mengedarkan pandangannya ke sekitar dan memeriksa beberapa peralatan memasak."Keren sekali! Mereka memiliki peralatan memasak yang cukup lengkap! Kalau seperti ini aku bisa memasakkan makanan lezat setiap hari untukmu, Zixi!" sahut Fan Yu bersemangat.Namun Ye Zixi malah memukul bahu sahabatnya dengan gelak tawa kecil, "Hei ... ingat, Fan Yu ... kamu disini bukan hanya memasak untukku saja. Tapi kamu juga harus memasak untuk kapten dan semua prajurit kapal loh. Ada cukup banyak prajurit perompak Naga Emas. U
"Ingin membicarakan apa denganku?" tanya Ye Zixi setelah mereka tiba di kamar Zhou Nansong.Zhou Nansong yang sudah duduk di kursi kayu cendananya memberikan tatapan khasnya yang dingin dan tajam, "Katakan padaku siapa sebenarnya kamu? Pengobatanmu sungguh sangat berbeda dengan tabib-tabib yang pernah aku temui sebelumnya. Apa kamu berasal dari Langit?"'Tidak, tapi aku berasal dari masa depan. Tentu saja pengobatanku pasti berbeda.'Jawaban itulah yang sebenarnya ingin dikatakan oleh Ye Zixi, namun hanya bisa dia katakan dalam hati."Zixi!" tegas sang kapten lagi, karena wanita cantik di hadapannya itu masih saja terdiam."Ehh i-iya ... sebenarnya aku mempelajari pengobatan itu dari beberapa master alkemis ketika berada di Linzi. Uhm ... dan itu sangat privasi. Aku tidak bisa menceritakannya secara detail padamu, Tuan kapten ..." kilah Ye Zixi asal."Master alkemis?""Hhm. itu ..."Belum sempat Ye Zixi menyelesaikan ucapannya dengan sempurna, kini mulai terdengar suara ricuh dari ara