Share

Bab 5

Author: Adora Anindita Keisha
Mungkin karena Hansen merasa bersalah, beberapa hari kedepan dia selalu menemaninya, bekerja dari rumah sambil mengurus detail pernikahan.

Hingga ada pertemuan bisnis hari itu, barulah Hansen terpaksa hadir.

Dia bersikeras agar Liana ikut dengannya dan tanpa menunggunya menolak, dia langsung mengundang penata rias untuk datang ke rumahnya.

Ketika mereka tiba di pertemuan, Liana menyadari Susan juga ada di sana.

Mengenakan gaun ketat v-neck, sosok cantiknya terlihat jelas. Dia tersenyum dan berjalan ke arah mereka untuk menyapa.

“Tuan Hansen, Nona Liana.”

Liana memandangi Susan di depannya, dia tampak anggun dan tenang, beda sekali dengan orang yang memprovokasinya semalam.

Aktingnya sama bagusnya dengan Hansen.

Liana melihat dengan jelas tatapan mata Hansen ketika dia melihat Susan, jakunnya pun bergerak, tapi dia masih menggandeng tangan Liana, berpura-pura bersikap dingin kepadanya selayaknya atasan dan hanya mengangguk.

Orang-orang di pertemuan yang melihat Hansen pun datang untuk berbicara dengannya sambil membawa gelas anggur.

Para istri juga datang berbicara dengan Liana, tetapi dia tetap berperan sebagai orang tuli dan berpura-pura tidak mendengar apa pun.

Hansen tersenyum dan menjelaskan semuanya kepada mereka. Dia takut Liana akan bosan, jadi dia mengambil kue-kue yang Liana suka dan meletakkan segelas jus di tangannya. Hal ini menarik pujian dari semua orang.

“Tuan Hansen benar-benar pria yang luar biasa.”

“Aku sudah lama mendengar bahwa Tuan Hansen sangat mencintai tunangannya, setelah melihatnya sendiri, ternyata rumor itu benar.”

Liana menunduk, bulu matanya yang panjang menutupi sarkasme di matanya.

Saat mereka berbincang, ponsel Hansen berdering.

Dia melihat ponselnya, wajahnya sedikit berubah dan dia berkata dengan nada meminta maaf, “Maaf semuanya, ada pekerjaan yang harus aku urus.”

Setelah berbicara, dia tidak lupa memberitahu Liana dengan bahasa isyarat.

“Liana, ada yang harus aku urus. Kamu duduk di sini tunggu aku. Aku segera kembali.”

Liana tanpa sadar melirik ke sekitar dan menyadari Susan juga tidak ada di sana.

Tidak lama kemudian, ponselnya bergetar, Susan mengirimkan pesan padanya.

Itu adalah tangkapan layar obrolan.

Dalam gambar itu, Susan mengirimkan foto dengan punggung telanjang, bagian bawah resleting membuat orang berimajinasi.

Ada juga teks di bawahnya: [Tuan Hansen, resletingku tidak bisa ditutup, apa kamu bisa bantu aku?]

Hansen hanya menjawab dengan singkat: [Kirim lokasi.]

[Dia sudah menunggu di kamar mandi dengan tidak sabar. Bahkan ada orang lewat di luar, benar-benar mengasyikkan. Dia melakukannya denganku dua kali, aku bahkan hampir tidak bisa berjalan. Kamu tidak akan pernah bisa memberinya perasaan ini.]

[Tadi kami tidak memakai kondom, lho. Ini sudah kesekian kalinya kami tidak memakainya. Katanya dia mau aku lahirkan anakku kalau hamil. Mungkin saat ini aku sudah mengandung anaknya di dalam perutku.]

Liana memejamkan mata dan menekan jantungnya dengan kuat, berusaha menghilangkan rasa sakitnya.

‘Apa dia begitu tidak tahan, hingga tak bisa menunggu mesti hanya beberapa jam?’

Saat ini, ponselnya bergetar lagi.

Dia mengira itu pesan provokatif dari Susan lagi, tetapi setelah mengklik dan melihatnya, itu dari agensi kematian palsu.

[Nona Liana, identitas baru Anda sudah siap. Kami telah memesan tiket pesawat ke Inggris jam 6 sore lima hari lagi. Kami perlu mengkonfirmasi lagi apakah Anda yakin mau pergi.]

Liana membuka kamera dan merekam video pendek.

“Aku yakin mau pergi.”

Begitu dia selesai berbicara, suara panik terdengar dari belakang.

“Pergi? Kamu mau pergi, Liana?”
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
Susan lo beneran LONTEK Cocok untuk Hansen yang SUNDAL
goodnovel comment avatar
Chantiqa Chiqa
lama amat perginya, cepat kebapa
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Di Hari Nikah, Aku Pergi   Bab 23

    Suara Hansen terdengar sedikit gemetar.“Liana, kamu benaran tidak akan memaafkanku?”Cindy mengangguk tanpa ragu-ragu.“Ya, tidak akan pernah.”Setelah mengatakan itu, dia berbalik dan masuk tanpa peduli bagaimana reaksi Hansen.Keesokan harinya dia sudah janjian dengan Jonathan untuk pergi menonton konser musik.Sejak telinganya kembali normal, dia jadi sangat suka mendengar suara.Suara alam, suara alat musik, suara orang berbicara...Kebetulan Jonathan adalah penggemar musik klasik. Setiap pergi ke acara musik bersamanya, Cindy akan mendapat pengetahuan baru.Hansen berdiri di luar istana sepanjang malam.Kata-kata yang diucapkan Cindy kemarin terus terngiang di benaknya.Kegembiraan yang dirasakannya setelah pertama kali berhubungan seks dengan Susan berubah menjadi bumerang dan menusuk tubuhnya.Tapi dia masih ingin berjuang sekali lagi. Dia tidak percaya Cindy bisa sepenuhnya melepaskan hubungan lima tahunnya.Setelah menerima pesan dari Jonathan, Cindy turun ke bawah sambil ber

  • Di Hari Nikah, Aku Pergi   Bab 22

    Beberapa kata sederhana membuat Hansen terlihat menyedihkan.Dia tidak mengerti. Mereka jelas-jelas begitu saling mencintai dan begitu bahagia selama lima tahun terakhir. Gimana mungkin dia menyesal?Apa arti kata “pernah” itu? Apa dia sudah tidak mencintainya lagi?Tapi begitu dia memikirkan kemungkinan ini, Hansen merasakan sakit di hatinya.Tidak! Mustahil!Ini baru sebulan, gimana mungkin Cindy tidak mencintainya lagi?Dia pasti masih marah dan belum memaafkannya.Hansen melangkah maju dan ingin memegang tangannya sambil menjelaskan, tetapi sebelum dia mendekat, Cindy segera mundur dan menjauhkan diri darinya.Dia tampak sedikit terluka saat melihat gerakannya, tapi dia buru-buru menjelaskan.“Cindy, aku tidak bermaksud apa-apa. Aku hanya ingin jelaskan padamu.”“Percayalah, aku hanya mencintai kamu dan aku tidak pernah tulus pada Susan.”“Bisakah kamu maafkan aku dan kembali bersamaku? Jangan khawatir, tidak akan ada lagi wanita lain di masa depan. Aku bersumpah hanya akan mencint

  • Di Hari Nikah, Aku Pergi   Bab 21

    Setelah Hansen melihat sosok yang dikenalnya di berita, dia gunakan semua koneksinya untuk cari tahu siapa orang itu.Karena keluarga Amanto berada di luar negeri dan Hansen berada di dalam negeri, dia butuh waktu setengah bulan untuk menemukan Cindy.Ketika dia melihat Cindy di berita acara penyambutannya, dia langsung mengenalinya sebagai Liana.Sekalipun dia ganti namanya, dia tetap yakin bahwa inilah orang yang dia cari.Jadi dia cari tahu alamat Keluarga Amanto dari semua orang, setelah memastikan, dia segera naik penerbangan tercepat ke Inggris.Dalam perjalanan, dia terus membayangkan situasi bertemu dengan Liana.Dia pikir kemungkinan yang paling besar adalah Liana masih marah dan tidak mau memedulikannya.Tapi itu tidak masalah, selama dia bisa bertemu dengannya.Setelah mengalami “kematian”, dia makin sadar bahwa dia tidak bisa hidup tanpa Liana.Dia akan dengan tulus mengakui kesalahannya dan tidak akan pernah tergoda oleh wanita lain lagi.Setelah Liana memaafkannya, dia ak

  • Di Hari Nikah, Aku Pergi   Bab 20

    Cindy tampak tidak berdaya saat ini.Ibunya masih memegang tangannya dan membujuknya.“Cindy, ibu berani menjamin, dia pasti orang baik. Kamu pergi dan temui dia dulu. Jika kamu tidak suka, ibu bisa cari waktu untuk batalkan, oke?”Cindy tidak menyangka bahwa masalah pertama yang akan dia hadapi setelah kembali ke rumah adalah perjodohan sejak kecil.Ibu Tamara dan teman baiknya hamil pada waktu yang disepakati dan mereka sepakat bahwa jika mereka melahirkan bayi laki-laki dan perempuan, mereka akan dijodohkan dan jika mereka berjenis kelamin sama, mereka akan tumbuh bersama layaknya saudara kandung.Ketika Ibu Tamara dan temannya mengetahui bahwa mereka melahirkan seorang anak laki-laki dan perempuan, mereka sangat bersemangat, berpikir bahwa mereka dari teman baik akan menjadi besan.Tak disangka, Cindy diculik tidak lama kemudian dan perjanjian ini secara alami terhenti.Beberapa hari yang lalu, setelah memastikan Cindy masih lajang, Ibu Tamara dan temannya secara tidak sengaja memb

  • Di Hari Nikah, Aku Pergi   Bab 19

    Ibu Henny memandangi Hansen yang loyo dengan tatapan sakit hati di matanya.“Hansen, ayo bangun dan makan, ya?”Hansen seperti tidak mendengar suara apapun dan mengurung dirinya dalam dunianya sendiri.Ibunya sejak awal memang tidak suka dengan Liana, karena masalah pendengarannya. Tapi karena putranya menyukainya, jadi dia tidak punya pilihan selain setuju.Namun, dia tidak ingin ditertawakan oleh teman-temannya karena mendapatkan menantu perempuan tuli, sehingga dia dan suaminya tidak mau menghadiri pernikahan tersebut dengan alasan perjalanan bisnis.Tak disangka, baru pergi selama dua hari, Keluarga Gunadi langsung jadi kacau.Liana bunuh diri dan peti matinya diantar ke tempat pernikahan. Berita perselingkuhan putranya terungkap, harga saham perusahaan anjlok dan putranya masih tertekan.Dia menyalahkan Liana.‘Di lingkungan kelas atas seperti ini, siapa yang tidak punya selingkuhan di luar sana?’‘Kenapa dia tidak bisa menahannya?’Dia pun membuka mulut dan mengeluh.“Hansen, kem

  • Di Hari Nikah, Aku Pergi   Bab 18

    InggrisCindy, tidak, seharusnya dipanggil Cindy Laurensia Amanto sekarang, memandangi istana kastil tua di depannya, dia merasa sedikit linglung.Dia tidak menyangka, dia yang pergi ke luar negeri bisa tidak sengaja menemukan orang tua kandungnya.Di pesawat, seorang wanita kaya yang duduk di sebelahnya memandangnya beberapa kali tanpa alasan yang jelas. Karena ingin bersikap sopan, dia berinisiatif untuk menyapa wanita tersebut.Keduanya kemudian mulai berbicara.Wanita kaya itu memberitahunya bahwa dia adalah seorang perantau yang menetap di Inggris, kali ini dia kembali ke untuk mencari putrinya yang hilang.Dia dan suaminya punya bisnis di luar negeri. Tapi saat mereka ada di sini, kebetulan putri kecil mereka lahir, jadi mereka tinggal selama satu bulan dan berencana menunggu hingga putri mereka berusia satu bulan baru pulang. Tapi tak disangka, satu hari sebelum pulang, putri mereka hilang.Mereka pun segera menelepon polisi dan meminta teman-temannya untuk mencari bersama. Namu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status