Share

Part 10

"Kenapa bukannya tujuan kalian ingin mempunyai anak kan" Sindir Hanifah karena dia ingin adiknya cepat-cepat cerai dengan suaminya dia hanya ingin tidak ada lagi penghalang mereka berdua

"Maaf kak kemarin kaki ku sakit jadi gak bisa deh" lirih Naila dengan menundukkan kepalanya

"Kakak gak mau tau besok malam kamu harus melakukannya kalo malam ini kan jatah mas raihan tidur di kamar ku jadi besok kamu harus melakukannya" jelas Hanifah membawa masakan tadi ke meja makan tidak berapa lama Raihan baru datang dari masjid dan kami pun mencium tangannya setelah itu kami bertiga duduk di kursi kosong

"Mas nanti malam tidur dikamar ku kan" tanya Hanifah kepada suaminya

"Iya" Raihan pun hanya menjawab dengan singkat dan menatap Naila yang sedang melamun

"Mas mau pake lauk apa" Hanifah melayani makanan suaminya itu Naila hanya terdiam padahal dia cemburu melihat keromantisan mereka berdua

"Apa aja Sayang" hati Naila sakit mendengar panggilan Raihan untuk Hanifah kenapa dia harus cemburu seharusn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status